Memecahkan Celengan Rindu

Di akhir bulan Juni

Ketika rindu sudah tak tertahankan lagi

Akhirnya ku memberanikan diri

Tuk menemuimu sang pujaan hati

Memecahkan celengan rindu ini

Yang telah kutabung selama pandemi

Dalam perjalananku menemuimu, hanya wajahmu yang ada di benakku

Hanya satu inginku, segera bersua denganmu

Segera memandang senyummu

Senyum yang selalu kurindu dalam setiap lamunanku

Mendengar suaramu yang selalu lucu

Tak lupa melihat tawamu yang selalu kutunggu

Setelah berminggu-minggu kutunaikan ibadah rindu 

Akhirnya kita bisa bertemu

Walaupun keadaan masih tak menentu

Tapi kenapa saat bertemu lidahku menjadi kelu

Tak mampu berucap banyak kepadamu

Yang kulakukan hanya memandangmu selagi bertemu

Mungkin ini yang terjadi ketika bertemu setelah menahan rindu

Pertemuan ini, memecahkan celengan rindu

Sekaligus kutabung kembali rinduku kepadamu

Setelah ku pulang ke rumahku

Kembali merindukanmu