Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai "Alif Lam Mim" dalam Kehidupan

12 Mei 2019   09:56 Diperbarui: 30 Juni 2021   15:20 6111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari islamreview.ru

Menurut imam Qusyairi dalam kitabnya Risalah Al-Qusyairiyah Hal. 126-127 menjelaskan tentang ciri-ciri kepribadian dan perilaku seorang sufi dibagi menjadi 2 yaitu :

Pertama, Seorang sufi Al-Shadiq. Sufi Al-Shadiq merupakan sufi yang merasa miskin setelah memperoleh kekayaan, merasa hina setelah mendapatkan kemuliaan, dan menyamarkan dirinya setelah terkenal.

Kedua, Seorang sufi Al-Kadzib. Sufi Al-Kadzib merupakan sufi yang merasa kaya akan harta sesudah menjadi fakir, merasa mulai setelah hina, merasa terkenal yang Mana sebelumnya dia tidak masyhur.
Memahami akan tasawuf dan sufi memang tidak mudah dan butuh proses.

Kesimpulannya, Alif lam mim dapat kita baca menjadi alim. Banyak orang yang mengklaim dirinya alim dan memiliki kealiman yang lebih baik dari yang lain. Menurut saya pribadi itu kurang benar karena yang dapat menentukan Kita alim atau tidak nya adalah Allah SWT. 

Menurut saya tingkatan alim tertinggi adalah seorang sufi. Menjadi sufi membutuhkan proses yang panjang karena kita harus menanggalkan seluruh keburukan kita dan meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah SWT. 

Saya sampai sekarang masih belajar untuk memahami Teosofi dan sufi.
Semoga bermanfaat tulisan saya. Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun