Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membuat Puisi Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

25 Februari 2019   22:43 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:21 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen Shoot Layar HP Penulis

Selanjutnya penulis akan menjabarkan terkait unsur -- unsur Puisi, yaitu antara lain :

Pertama, Perwajahan Puisi (tipografi) yang lebih menekankan kepada bentuk halaman seperti kata -- kata nya, rata kiri atau tengah, dan pengaturan barisnya.

Kedua, Diksi atau pemilihan kata, hal ini menjadi vital untuk menjadi tolak ukur sebuah puisi. Jika pemilihan diksi nya tepat, maka bisa dipastikan puisi tersebut akan bagus.

Ketiga, Imaji, kata -- kata nya dapat di imajinasikan atau pesan yang disampaikan penyair harus bisa ditangkap dengan baik oleh pembaca.

Keempat, Kata Konkret , kata ini dipergunakan untuk mengembangkan Imaji.

Kelima, gaya bahasa. Yaitu penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan sebuah puisi dan dapat memancarkan banyak makna atau kaya akan makna.

Keenam, Rima adalah  persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris pusi.

Kesimpulannya setiap orang bisa membuat puisi, namun tidak setiap orang mengerti cara membuat puisi yang baik dan benar dan hal ini membuat banyak orang yang terkesan nekat dalam membuat puisi seperti Penulis. Membuat puisi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka dari itu perlunya latihan dan terus belajar untuk mengasah bakat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun