Sebenarnya ditto hanya menyukai Ucha akan tetapi karena karena ditto tidak pernah menyatakan perasaannya, Ucha tidak mengetahuinya. Di film ini pacar pertama ditto adalah Mili (Beby Tsabina), seorang cewek yang menurut penulis memiliki sifat ingin diperhatikan, imut dan manja. Kisah cinta ini bermula saat mili ingin berkenalan dengan ditto namun meminta bantuan kepada Ucha untuk mengenalkannya, setelah itu keesokan harinya mili curhat ke Ucha kenapa dia kok belum ditembak juga dan hal ini disampaikan Ucha kepada Ditto.
Akhirnya ditto menghampiri mili dan bertanya "kamu curhat apa ke Ucha", "nanti dia bisa ....... Marah" sambil melihat Ucha lagi berduaan sama dan "mau kamu apa" , mili menjawab "Enggak ngomong apa-apa kok", "maaf", "mau ku, aku jadi pacarmu". Sambil melihat Ucha yang lagi berduaan, ditto menjawab iya dengan muka flat. Kisah cinta mereka sangatlah unik yang satu sangat suka namun disisi lain Ditto tidak suka sama mili paling lucu saav mili lagi ngomong, ditto justru masuk ruangan audisi band.Â
Dan dia (Ditto) saat audisi bermain perkusi dengan baik dan lolos audisi dan akan main saat pentas sekolah dengan bandnya darma (pacar Ucha saat itu) dan ditengah-tengah konser Ucha terus melihat darma dan hal ini membuat Ditto kesal karena dia juga memandangi Ucha terus dan hal ini juga membuat Mili merasa cemburu. Ditto juga mengambil alih ritme dengan perkusinya dikarenakan dia kesal dengan darma. Keeseokan harinya dia sama mili putus.
Pacar Kedua, Acha seorang wanita cantik namun perfeksionis, kisah cinta mereka berawal saat ditto bermain basket dan melihat Ucha sama darma berduaan di pinggir lapangan dan dia berjalan ke pinggir lapangan dan pada saat itu ada wanita (Acha) yang memberi dia minum dan mulai saat itu mereka sepertinya berpacaran namun seperti yang pertama ditto tidak menyukai Acha. Lalu saat selesai manggung Ditto sama Acha dengan Darma sama Ucha melakukan double date.Â
Disaat double date terlihat sifat perfeksionis Acha, lalu puncaknya saat Acha mengetahui bahwa yang dibonceng dengan Scooter barunya Ditto adalah Ucha, Acha marah dan mutusin Ditto tapi ditto biasa aja dan disaat yang sama Ucha juga mutusin darma karena ketahuan selingkuh.
Pacar ketiga, Dila anak manajemen seorang wanita cantik, baik hati dan lucu, kisah cinta mereka berawal di perpustakaan dan saat Dila sedang mencari buku filsafat ditto menghampirinya dan mengambil buku yang sama dan pada saat itu mereka mulai berkenalan dan akhirnya mereka jadian. Scene berganti terlihat bahwa Dila sangat perhatian dengan Ditto dan sangat menyayangi nya.Â
Hubungan mereka terus terjalin begitu erat. Dila juga sering melihat Ditto tampil di kafe, saat makan di warung pinggir jalan walaupun agak cemberut Dila masih gembira, lalu disaat Dila diajak double date dengan Rifnu dan Ucha dan disaat double date Ucha sama Ditto menceritakan kisah persahabatannya.Â
Lalu saat di mobil Dila hanya diam dengan muka cemberut lalu ditto pun bertanya mengapa kok diem aja dan Dila menjawab "emmm.... Gak papa kok". Kalau jawabannya gitu mesti ada sesuatu lalu Dila bertanya "tidak mungkin seorang cowok dan cewek bersahabat selama 12 tahun tanpa ada perasaan suka", Ditto menjawab "suka itu ada tapi perasaan suka sebagai sahabat".Â
Lalu setelah 4 tahun mereka berpacaran Dila bertanya apakah ditto punya planning setelah lulus kuliah seperti menikah, mulai saat itu dila terus membicarakan mengenai menikah dan bayi, hal ini yang membuat Ditto merasa tergaganggu dan ingin mengakhiri hubangannya dengan Dila walaupun telah berjalan 4 tahun. Dan pada akhirnya Dila merasa tidak kuat lagi untuk menahan perasaannya dan dia meminta untuk mengakhiri hubungannya
Alasannya
Karena Ucha, karena satu-satunya wanita yang disukai ditto adalah Ucha dan bahkan semua wanita yang menjadi pacarnya Ditto juga mengetahuinya, bahkan Dila pun juga begitu dia mengatakan "Kamu bermain perkusi, membeli Scooter, membeli mobil semua karena Ucha yang nyuruh kan, kamu selalu ngelakuin apa kata Ucha". Namun Ditto tidak pernah berani untuk mengungkapkan perasaannya ke Ucha