Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Why If I am Introvert"

4 Maret 2018   09:20 Diperbarui: 4 Maret 2018   09:20 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap individu (peserta didik) diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dibekali dengan potensi-potensi tertentu, namun tidak semua individu mampu mengungkapkan potensi dirinya. Dalam kondisi demikian, individu harus dibantu untuk mengungkapan potensi-potensi dirinya, demikian juga setiap individu (peserta didik) pasti memiliki masalah, tetapi kompleksitasnya berbeda satu dengan yang lain. Tidak semua individu mengenal atau mengetahui masalah dirinya oleh sebab itu individu harus dibantu dalam mengenali masalahnya. Selanjutnya, yang diungkap dari individu adlah potensi-potensi diri dan masalah yang dihadapinya. Cara mengungkapkan potensi-potensi nisa dilakukan melalui konseling ataupun cara lainnya seperti tes, obeservasi, angket, wawancara ataupun kunjungan rumah.

Kedua, Pengenalan lingkungan

Seperti penerimaan diri, individu juga harus menerima lingkungannya dengan cara mengenal lingkungannya, individu bisa mengetahui lingkungannya dan menerima lingkungannya dengan baik, seperti kata salah satu dosen penulis setiap individu dengan lingkungan memiliki 2 hubungan yaitu mewarnai lingkungan atau diwarnai oleh lingkungan

Ketiga, Pengambilan keputusan

Setelah potensi individu terungkap dan individu yang bersangkutan telah mengenali potensi dirinya, serta telah mengenali lingkungan secara baik, maka tahap selanjutnya adalah pembinaan kemampuan untuk pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan hendaknya dilakukan oleh individu itu sendiri ataupun keputusan itu atas saran konselor (BK) maka hendaknya keputusan itu telah disetujui oleh individu yang dibimbing

Keempat, Pengarahan diri

Kemampuan mengambil keputusan hendaknya diwujudkan dalambentuk kegiatan nyata, sebaik apapun sebuah keputusan apabila tidak diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata maka tidak aka nada manfaatnya. Seorang individu harus berani menjalankan keputusan yang telah diambilnya untuk dirinya sendiri.

Kelima, Eksistensi diri (perwujudan diri)

Dalam konteks ini, tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu (peserta didik) agar mampu mewujudkan diri secara baik di tengah-tengah lingkungannya. Setiap individu hendaknya mampu mewujudkan diri sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dasar, dan karakteristik kepribadiaannya.

Jadi jika anda memiliki seorang tema yang pendiam (introvert) bukan berarti dia tertutup dan tidak mau bersosialisasi, hanya saja dia memang suka dengan ketenangan, dan juga seorang introvert adalah teman yang baik karena dia adalah seorang pendengar yang baik, dapat member saran terbaik karena dia selalu memikirkan setiap perkataan sebelum disampaikan kepada orang lain dan juga dia bisa menjadi pacar yang setia.

Beberapa tokoh introvert seperti : Barrack Obama, Martin Luther King jr (aktivis hak asasi manusia), Nelson Mandela, Nicole Kidman, Mel Gibson, Katniss Everdeen (pemain hunger games) dan lain sebagainya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun