Setiap individu (peserta didik) diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dibekali dengan potensi-potensi tertentu, namun tidak semua individu mampu mengungkapkan potensi dirinya. Dalam kondisi demikian, individu harus dibantu untuk mengungkapan potensi-potensi dirinya, demikian juga setiap individu (peserta didik) pasti memiliki masalah, tetapi kompleksitasnya berbeda satu dengan yang lain. Tidak semua individu mengenal atau mengetahui masalah dirinya oleh sebab itu individu harus dibantu dalam mengenali masalahnya. Selanjutnya, yang diungkap dari individu adlah potensi-potensi diri dan masalah yang dihadapinya. Cara mengungkapkan potensi-potensi nisa dilakukan melalui konseling ataupun cara lainnya seperti tes, obeservasi, angket, wawancara ataupun kunjungan rumah.
Kedua, Pengenalan lingkungan
Seperti penerimaan diri, individu juga harus menerima lingkungannya dengan cara mengenal lingkungannya, individu bisa mengetahui lingkungannya dan menerima lingkungannya dengan baik, seperti kata salah satu dosen penulis setiap individu dengan lingkungan memiliki 2 hubungan yaitu mewarnai lingkungan atau diwarnai oleh lingkungan
Ketiga, Pengambilan keputusan
Setelah potensi individu terungkap dan individu yang bersangkutan telah mengenali potensi dirinya, serta telah mengenali lingkungan secara baik, maka tahap selanjutnya adalah pembinaan kemampuan untuk pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan hendaknya dilakukan oleh individu itu sendiri ataupun keputusan itu atas saran konselor (BK) maka hendaknya keputusan itu telah disetujui oleh individu yang dibimbing
Keempat, Pengarahan diri
Kemampuan mengambil keputusan hendaknya diwujudkan dalambentuk kegiatan nyata, sebaik apapun sebuah keputusan apabila tidak diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata maka tidak aka nada manfaatnya. Seorang individu harus berani menjalankan keputusan yang telah diambilnya untuk dirinya sendiri.
Kelima, Eksistensi diri (perwujudan diri)
Dalam konteks ini, tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu (peserta didik) agar mampu mewujudkan diri secara baik di tengah-tengah lingkungannya. Setiap individu hendaknya mampu mewujudkan diri sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dasar, dan karakteristik kepribadiaannya.
Jadi jika anda memiliki seorang tema yang pendiam (introvert) bukan berarti dia tertutup dan tidak mau bersosialisasi, hanya saja dia memang suka dengan ketenangan, dan juga seorang introvert adalah teman yang baik karena dia adalah seorang pendengar yang baik, dapat member saran terbaik karena dia selalu memikirkan setiap perkataan sebelum disampaikan kepada orang lain dan juga dia bisa menjadi pacar yang setia.
Beberapa tokoh introvert seperti : Barrack Obama, Martin Luther King jr (aktivis hak asasi manusia), Nelson Mandela, Nicole Kidman, Mel Gibson, Katniss Everdeen (pemain hunger games) dan lain sebagainya