Al-Jabarti, yang nama lengkapnya adalah Abdul Rahman bin Hasan al-Jabarti, adalah salah satu tokoh terkenal dalam sejarah Mesir dan dunia Arab pada abad ke-18. Dia lahir pada tahun 1753 di kota Giza, yang saat itu merupakan bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Al-Jabarti dikenal sebagai sejarawan, kronikus, dan cendekiawan terkemuka pada masanya.Sebagai seorang yang hidup pada masa yang penuh dengan perubahan politik, sosial, dan budaya di Mesir, Al-Jabarti menyaksikan peralihan kekuasaan dari Dinasti Mamluk ke Kesultanan Utsmaniyah. Dia mencatat dengan seksama peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitarnya, termasuk penaklukan Mesir oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1798 dan masa pendudukan Prancis yang diikuti oleh pemerintahan Muhammad Ali Pasha.
Historiografi Al-Jabarti
Historiografi Al-Jabarti merujuk pada karya-karya sejarah yang dihasilkan oleh seorang sejarawan Mesir bernama Abdullah al-Jabarti. Al-Jabarti hidup pada abad ke-18 dan ke-19, dan karya-karyanya memberikan wawasan berharga tentang periode sejarah penting di Mesir pada saat itu. Salah satu karya terkenal Al-Jabarti adalah "Chronicle of the French Occupation 1798", yang juga dikenal sebagai "Nafz al-Tib" dalam bahasa Arab. Karya ini merupakan catatan sejarah rinci tentang periode penjajahan Prancis di Mesir yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Al-Jabarti tidak hanya menyajikan fakta-fakta sejarah, tetapi juga memberikan pandangan subjektifnya tentang peristiwa tersebut.
Selain itu, Al-Jabarti juga menulis "Nuzhat al-Hadi bi-Akhbar Misr al-Qadim wa al-Hadith" atau "Plesir bagi Yang Terarah oleh Berita Mesir Lama dan Modern". Karya ini mencakup sejarah Mesir dari zaman Fir'aun hingga masa pemerintahan Muhammad Ali Pasha pada abad ke-19. Al-Jabarti menyajikan catatan peristiwa dan tokoh-tokoh sejarah dengan gaya naratif yang menarik.
Al-Jabarti dianggap sebagai salah satu sejarawan Arab terbesar pada zamannya, dan karyanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan historiografi di dunia Arab. Ia menggunakan metode penelitian sejarah yang lebih kritis, termasuk mengandalkan sumber-sumber primer, seperti dokumen resmi dan surat kabar, serta wawancara dengan saksi mata.Sebagai seorang sejarawan, Al-Jabarti juga mencoba memahami konteks sosial, politik, dan budaya dari peristiwa-peristiwa yang ia catat. Karyanya tidak hanya berfokus pada peristiwa politik, tetapi juga mencakup aspek-aspek kehidupan sehari-hari dan perkembangan budaya pada masa itu.
Meskipun Al-Jabarti adalah seorang sejarawan yang penting dan karyanya memiliki nilai historis yang besar, ia juga memiliki kecenderungan untuk memilih dan mengekspos informasi yang sesuai dengan pandangannya sendiri. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk mempertimbangkan sudut pandang subjektif Al-Jabarti ketika membaca karyanya.Secara keseluruhan, historiografi Al-Jabarti memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah Mesir pada periode yang penting, dan karya-karyanya tetap menjadi sumber penting dalam studi sejarah Mesir dan wilayah sekitarnya.
Corak Historiografi Al-JabartiÂ
Corak historiografi Al-Jabarti, atau Muhammad ibn Ahmad al-Jabarti, adalah seorang sejarawan Mesir yang hidup pada abad ke-18. Al-Jabarti dikenal karena karyanya yang terkenal, yaitu "Tarikh Mukhtar al-Ahbab" atau "Sejarah Pilihan Orang-orang yang Dicintai". Karya ini adalah kronik yang meliputi periode yang sangat penting dalam sejarah Mesir, yaitu era penjajahan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.
Berikut adalah beberapa ciri dan corak historiografi yang terlihat dalam karya Al-Jabarti:
- Narasi subjektif: Al-Jabarti menulis dalam gaya narasi subjektif, di mana ia memberikan pandangan pribadinya tentang peristiwa dan tokoh-tokoh yang terlibat. Ia secara aktif mengekspresikan pendapatnya, menyampaikan perspektifnya sendiri tentang peristiwa yang ia saksikan.
- Fokus pada peristiwa kontemporer: Karya Al-Jabarti secara khusus membahas periode penjajahan Prancis di Mesir, yang berlangsung pada masa hidupnya. Ia memberikan penjelasan rinci tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi selama masa itu, termasuk pertempuran, perubahan politik, dan interaksi antara bangsa Mesir dan penjajah Prancis.
- Catatan kehidupan sehari-hari: Al-Jabarti juga mencatat detail kehidupan sehari-hari dan budaya Mesir pada masanya. Ia memberikan gambaran tentang kebiasaan masyarakat, institusi politik, ekonomi, sosial, dan agama, yang menjadikan karyanya sebagai sumber berharga tentang kehidupan di Mesir pada periode tersebut.
- Pengaruh keagamaan: Al-Jabarti adalah seorang Muslim yang taat, dan karyanya mencerminkan pengaruh agama dalam perspektif sejarahnya. Ia memberikan penilaian moral terhadap tindakan-tindakan individu dan kelompok, serta mengaitkannya dengan prinsip-prinsip Islam.
- Penggunaan bahasa Arab yang bermutu: Karya Al-Jabarti ditulis dalam bahasa Arab yang sangat bermutu dan mengikuti tradisi sastra Arab klasik. Ia memperkaya teksnya dengan kutipan-kutipan dari puisi Arab dan mengadopsi gaya bahasa yang elegan dan retoris.
- Kritis terhadap penjajah: Al-Jabarti secara jelas mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap penjajah Prancis. Ia mengkritik tindakan-tindakan mereka dan mencela perlakuan mereka terhadap masyarakat Mesir. Pandangan negatif terhadap penjajah menjadi watak khas dalam karyanya.
Karya-Karya Al-JabartiÂ
Karya-karya Al-jabarti terdiri dari beberapa tulisan yang bisa di manfaatkan oleh orang orang pada masa kini , Â Karya-karya al-Jabarti memberikan wawasan berharga tentang kehidupan sehari-hari, budaya, dan masyarakat Mesir pada masa penjajahan Prancis. Penulisannya yang terperinci dan deskriptif membuatnya menjadi salah satu sumber yang penting dalam memahami periode sejarah tersebut.
Meskipun al-Jabarti bukanlah seorang sejarawan profesional dalam arti modern, karyanya memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan historiografi di dunia Arab pada zamannya. Dia adalah salah satu contoh penting dari sejarawan dan intelektual yang memainkan peran aktif dalam memperbaiki dan mengembangkan catatan sejarah regional
 Berikut adalah beberapa karya Al-Jabarti yang terkenal:
- "Tarikh Mukhtar al-Ahbab" ( ) atau "Sejarah Pilihan Orang-orang yang Dicintai" - Karya ini adalah kronik sejarah Mesir pada masa penjajahan Prancis yang ditulis oleh Al-Jabarti. Karya ini merupakan karya terkenal dan dianggap sebagai salah satu sumber utama tentang periode tersebut.
- "Nawadir al-Ayyam" ( ) atau "Kejadian-kejadian Langka dalam Sejarah" - Karya ini berisi catatan-catatan Al-Jabarti tentang peristiwa-peristiwa langka atau tidak biasa yang terjadi pada zamannya. Karya ini juga memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari di Mesir pada periode itu.
- "Tadhkirat al-Akhyar fi Tarajim al-A'yan min al-Qarn al-Hadi 'Ashar" ( ) atau "Catatan Mengenai Biografi Para Tokoh dari Abad Keduabelas" - Karya ini berisi biografi-biografi singkat tentang tokoh-tokoh penting dari abad ke-12. Karya ini memberikan gambaran tentang sejarah dan kehidupan sosial pada masa itu.
- "Al-Juz' al-Thani min Tarikh al-Malik al-Ashraf" ( ) atau "Volume Kedua dari Sejarah Raja Al-Ashraf" - Karya ini adalah kelanjutan dari sejarah yang ditulis oleh Al-Jabarti, fokus pada periode pemerintahan Al-Ashraf Khalil, seorang sultan Mesir.
Tetapi karya Al-Jabarti terkenal karena karyanya yang berjudul "Chronicle of the French Occupation, 1798", yang juga dikenal sebagai "Napoleon in Egypt". Karya ini merupakan catatan sejarah yang luas tentang invasi Prancis di Mesir pada tahun 1798 di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H