Fanatisme adalah sebuah keadaan
di mana seseorang atau kelompok
yang menganut sebuah paham ,
baik politik , agama , kebudayaan
atau apapun saja dengan cara
berlebihan sehingga berakibat
kurang baik , bahkan cenderung
menimbulkan persetuan dan
konflik serius –wikipedia-
Pergantian waktu yang begitu
cepat , menyebabkan
bertambahnya pengetahuan
masyarakat akan suatu hal . Dari
beberapa hal tersebut , ada yang
mereka cintai , ada yang mereka
tinggalkan , ada pula yang mereka
acuhkan . Seperti sifat fanatisme
masyarakat akan musik , dan
fanatisme akan tokoh
idolanya .Mereka mencintai musik
yang mereka pilih , dan tokoh
yang mereka idolakan. Namun ada
hal yang menarik untuk kita
bahas , sifat fanatisme
masyarakat akan sepakbola
Tak bisa dipungkiri , Indonesia
tidak bisa lepas dari kancah
sepakbola . Atmosfir yang luar
biasa terhadap sepakbola bisa
dirasakan di negri ini . Dan berita
ini pun telah terdengar ke seluruh
penjuru dunia . Seperti yang kita
ketahui , setahun ke belakang 3
klub raksasa dari daratan Britania
Raya : Arsenal , Chelsea dan
Liverpool untuk pertama kalinya
mereka mencicipi ‘atmosfir’
sepakbola Indonesia . Lalu ada
klub AC Milan yang hampir tiap
tahunnya dalam beberapa tahun
terakhir selalu mengirim pasukan
mereka ke negri ini , meski hanya
para legendanya saja . Itu semua
tak lepas akibat atmosfir yang
diperlihatkan oleh masyarakat kita
akan sepakbola .
Para Suporter memeperlihatkan
fanatisme mereka dengan berbagai
cara , ada yang selalu
mendampingi klubnya dimana pun
mereka bermain , ada pula mereka
yang memiliki banyak jersey
klubnya pada era legenda klub
tersebut . Peran suporter
sangatlah penting , diantaranya
memberikan motivasi kepada
pemainnya . Tentu sepakbola
tanpa suporternya bagai sayur
yang tanpa garam . Di Indonesia
sendiri setidaknya ada hampir 30
persatuan supporter sepakbola
untuk klub luar negri . Bahkan ,
beberapa klub besar yang banyak
suporternya berasal dari
Indonesia , sampai memiliki
website resmi klubnya dengan
menggunakan Bahasa Indonesia .
Tak hanya klub
internasional saja yang digemari ,
klub lokal pun banyak diminati .
Khusunya oleh masyarakat asal
daerah klub tersebut . Striker
Persib Bandung , Sergio Van Dijk
mengatakan ,”Masyarakat di sini
sangat gila sepakbola. Sepakbola
seperti agama kedua.Fans selalu
membanjiri stadion yang kami
datangi , itu menyenangkan” .
Striker yang sempat bermain
untuk klub Australia tersebut
mengaku dukungan yang diberikan
fans terhadapnya selalu
memberikan suntikan ketika ia
bermain .
Kembali kepada pengertian
fanatisme itu sendiri , ‘Fanatisme
bahkan menimbulkan persetuan
dan konflik serius’ . Realita yang
terjadi hingga saat ini ,
perseteruan itu terkadang muncul
yang disebabkan berbagai hal .
Entah rivalitas antar tim sekota ,
entah sesama Tim besar , dan ada
pula yang berseteru karena sejarah
mengatakan mereka musuh .
Perseteruan itu sendiri sebenarnya
tak masalah jika tanpa diwarnai
oleh sifat anarki . Hal itu turut
menghias keindahan dunia
sepakbola sebelum sifat anarki
merusaknya . Mengapa harus
dengan anarki ? Kita anarki pun
belum tentu mereka mengetahui
keadaan suporternya yang anarki
ini . Lantas , untuk apa kita
anarki ?
Ketika Indonesia bermain , semua
berubah . Yang awalnya musuh ,
yang awalnya rival , yang awalnya
berseteru berubah ketika
Indonesia bermain. Semua
mendukung Indonesia dengan
penuh gairahnya . Dari sana
perubahan signifikan begitu jelas
terlihat . Makna dari semboyan
‘Bhinneka Tunggal Ika’ mungkin
penyebabnya . Apakah
menyatukan kalian semua dengan
selalu menyuruh Indonesia untuk
bermain di kancah internasional ?
yang pada kenyataannya
indonesia pun masih terseok seok
di level internasional tersebut .
Akibatnya , terlahir lah sifat
kekecewaan , rasa tidak puas ,
tidak bisa menerima , yang lagi
lagi diwujudkan dengan sifat
anarki itu .
Memang sulit untuk
menghilangkan sifat anarki ,
terutama dari mereka yang
memang memiliki sifat anarki
mungkin dari masa
kecilnya . Yang memiliki sifat
dewasa , coba untuk merubah
sifat rekannya agar tidak lagi
bersikap anarki . Namun
sebenarnya perubahan yang
terbaik itu pasti dari diri sendiri .
Karena motivasi terbaik berasal
dari diri sendiri . Apakah sifat
dewasa itu tergambar pada diri
anda ? Atau justru anda tetap
berada pada jalur yang bernama
anarki ?
Mencintai negara indonesia itu
pasti bagi para pribuminya ,
namun fenomena yang terjadi
sekarang banyak masyarakat kita
yang mengikutsertakan dirinya
kedalam bagian dari kesatuan
suporter klub luar negri . Bukan
untuk menyalahkan , coba kita
lihat dari sisi positifnya saja . Dari
sana mereka yang dewasa belajar
akan menghargai suatu
perbedaan , memahami akan hal
yang tak diharapkan , dan tidak
besar kepala akan kemenangan
yang mereka dapatkan . Dari sana
mereka belajar bersosialisasi ,
menambah keeratan sesama
rakyat indonesia yang mungkin
awalnya mereka belum kenal . Dan
ada hal yang menarik untuk kita
ketahui , mereka kadang
mengadakan acara kemanusiaan .
Semua berawal dari sepakbola ,
mungkin jika ada hal yang lebih
indah dari kasih sayang , itulah
sepakbola
Tak bisa disalahkan fanatisme
seseorang terhadap sepakbola jika
tidak dilandasi oleh sifat anarki .
Loyalitas yang bersamaan dengan
fanatisme selalu memberikan
warna lain dalam sepakbola , dan
terkadang menjadi pemain tim ke
12 dalam suatu pertandingan.
Dengan catatan mereka harus bisa
mengontrol emosi mereka untuk
bersikap professional atas segala
hal yang menimpa dirinya atau
menimpa timnya .
Semoga prestasi timnas Indonesia
terus meningkat ke level
internasional , dan diiringi oleh
sikap para suporternya yang
profesional . .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H