Mohon tunggu...
Faizal Iqbal
Faizal Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Gali potensi cipta kreasi raih prestasi

Ojo neko-neko

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

perkembangan kognitif 3 th pertama

25 November 2016   05:08 Diperbarui: 25 November 2016   05:08 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. rasa keingin tahuan

2. rasa keinginan untuk belajar

3. humor  dan kasih sayang yang berlimpah

4. serta niat baik.

5. bagi banyak anak, periode ini menandai permulaan sekolah formal yang berorientasi pada mata pelajaran. dan perlu dicatat bahwa kegiatan akademis formal paa tahap ini dianggap tidak sesuai dengan tahap perkembangan oleh berbagai pendidik anak usia dini (hyson, 2003, naeyc, 2002: nel, 2000

                psikologi kognitif dapat didefinisikan sebagai suatu studi ilmiah mengenai proses-proses mental atau aktivitas pikiran (the scientific study of mental processes or activities). pengetahuan itu diperoleh melalui informasi yang diproses lebih lanjut, maka psikologi kognitif juga sering disebut psikologi pemrosesan informasi (information process-sing psychol-ogy) (glass dan holyoak, 1986).

                kawasan studi psikologi kognitif meliputi: presepsi, pencatatan sensori, pengenalan pola dan perhatian; ingatan, imajeri, dan pembentukan konsep, bahasa, dan perkembangn kognitif penalaran, pemecahan masalah, dan kreativitas, pembuatan keputusan, inteligensi manusia, dan intelegasi buatan (artificial intel-ligence), hubungan antara emosi atau suasana hati (mood) dengan proses-proses kognitif manusia (brennnan, 1991; ellis dan hunt, 1993; solso, 1988).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun