Salah satu jenis jamur yang bisa dikembangbiakan dirumah adalah Jamur Tiram. Jamur Tiram termasuk jamur pangan yang bisa diolah menjadi beragam olahan makanan, seperti keripik jamur, Bakso Jamur, bisa juga sebagai campuran soup, ditumis bahkan di buat Nuget. Kelebihan jamur ini secara umum adalah kaya protein dan non kolesterol. Kaum vegetarian biasa menggunakan jamur sebagai pengganti daging.
Adalah Slamet, laki-laki berusia 30 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai juru listrik (electrician) di salah satu perusahaan di kawasan Industri Lobam, Bintan ini bersama 3 rekannya bergabung dalam wadah Kobe Agro Jamur (kelompok bersama petani jamur). Sejak 1 tahun yang lalu menekuni budidaya Jamur Tiram. Inspirasi memulai usaha ini adalah karena peluangnya besar, disamping itu Jamur Rumahan ini sangat mudah dibudidayakan. Tujuannya adalah untuk mengisi waktu luang sekaligus sebagai penghasilan tambahan.
Menempati lahan dari sebuah rumah kosong tipe 36, Slamet dan rekan mengembang biakkan Jamur Tiram. Rumah itu di beri nama Rumah Jamur Lobam Mas.
#Suasana didalam Rumah Jamur Lobam Mas#
Perawatannya tidaklah sulit yang penting temperatur ruangan harus tetap sejuk, sirkulasi udaranya bagus, terhindar dari sinar matahari langsung, intensitas cahaya matahari maksimal 30%. Karena kalau terlalu banyak maka tumbuh kembang jamurnya akan terganggu, Jamurnya jadi kecil. Untuk menjaga suhu ruangan tetap lembab, Slamet dan rekan bergantian melakukan penyemprot air tawar setiap 3-4 jam tergantung cuaca, “ kalau cuaca lagi panas setiap 3 jam “ ucap Slamet.
Seluruh bahan yang digunakan dalam proses pembuatan Jamur Tiram ini menggunakan bahan-bahan alami, seperti serbuk gergaji, sekam, air tawar. Kami sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia, sehingga jamur yang dihasilkan merupakan jamur Organik, yang aman untuk dikonsumsi.
Yang menjadi kendala dalam hal pemasaran Jamur Tiram miliknya adalah masih banyak warga yang takut mengkonsumsi jamur, selain itu masyarakat sekitar belum bisa menyajikan, “belum tahu mau dimasak apa” kata salah satu warga.
Saat ini didalam Rumah Jamur milik Slamet terdapat sekitar 1000 polybag media tanam. Dalam waktu waktu 1 minggu sudah bisa di panen. Satu hari Slamet bisa memanen 5kg jamur tiram. Yang dijual per ons nya Rp 2500.
Harapan kedepan dari Kobe Agro Jamur ini adalah menambah varian jenis jamur lain yang bisa dikembangkan di Rumah Jamur milik meraka, “ saat ini kami baru menanam Jamur Tiram, kedepan kami juga akan mengembangkan lagi Jamur Kuping, dan Jamur Lengsei ” kata Slamet. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H