Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beli Baju Baru Untuk Lebaran Ahhh Sudah Biasa

2 Agustus 2012   06:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:19 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kios berukuran 3x5 meter yang tidak bernama, nampak lebih ramai oleh pengunjung yang datang untuk mencari pakaian dengan harga sangat murah. Berlokasi dekat pelabuhan Bulang linggi Tanjung Uban, Kios bertenda biru ini menjual pakaian, sepatu, dengan berbagai merk terkenal, sebut saja Boss, Nike, G2000 dsb. Harga yang ditawarkan untuk satu buah Kemeja adalah Rp 30-40 ribu, sementara Kaos dan Polo Rp 20-30 ribu. Pembeli nya berasal dari berbagai kalangan , Tua-Muda, Laki-Perempuan bahkan Anak-Anak pun terlihat Asyik memilih barang yang Menarik Perhatiannya.

[caption id="attachment_191014" align="aligncenter" width="640" caption="Kemeja bekas Bermerk (dok.Pribadi)"][/caption]

Warga sangat antusias dengan kehadiran alternatif pilihan berbelanja pakaian murah ini. Salah satu pembeli yang sedang "memborong" mengatakan "saya beli 5 buah kaos bermerk yang masih bagus hanya Rp 100 ribu, ditoko mana dapat segitu" .

[caption id="attachment_191016" align="aligncenter" width="640" caption="Kaos Oblong, Polo dan Celana Jeans (Dok.Pribadi)"]

1343890273755808515
1343890273755808515
[/caption]

Menurut pantauan kami dalam 6 bulan kebelakang banyak bermunculan pedagang Pakaian bekas, sedikitnya ada 3 tempat yang terlihat banyak dikunjungi warga. Harga dan Merk yang menjadi Pilihan terbanyak kenapa warga memutuskan membeli pakaian di Tempat tersebut.  Selain pakaian, banyak juga terdapat barang lainnya seperti Sepatu, Tas, hingga Troler bayi.

[caption id="attachment_191015" align="aligncenter" width="640" caption="Sepatu bermerk banyak ditemukan disini (dok.Pribadi)"]

13438901941021261757
13438901941021261757
[/caption]

Menurut penjual yang kami wawancarai, Modal untuk membeli satu Bal sekitar Rp 2juta terdiri dari hampir 2000 pakaian, tidak semua terjual, karena banyak juga yang kondisinya sudah kurang layak pakai ,ada yang di jual perkelompok seperti baju anak-anak kami jual 4 potong Rp 20ribu supaya Masyarakat tertarik. "Untungnya lumayanlah pak, kalau banyak yang beli" tuturnya.

Terkait dengan adanya larangan menjual Pakaian Eks Singapore, mereka mengatakan bahawa Barang-barang ini masuk melalui Batam, Makanya kami pedagang harus memesan terlebih dahulu ke Pemasok di Batam, setelah barang masuk baru bisa diambil sesuai dengan Bukti pemesanan. Nah masih menurut pedagang, Pemasok lah yang mengantongi Izin dari Kementerian terkait dengan barang-barang ini. "Jadi kami hanya menjualkan saja".

Memilah milih barang bekas ini termasuk Favorit saya, selain Murah, kalau jeli dan sabar akan dapat barang yang "berMerk" dan masih bagus-bagus. Ada seni dalam berbelanja, seni memilih sabar menunggu. Triknya adalah membeli pada saat pedagang buka Bal/Karung, kita lebih punya banyak pilihan barang bagus, kata seorang teman yang sudah berpengalaman.

Menjelang lebaran tentu banyak yang akan membeli baju baru bukan? Kalau bosan dengan suasana Mall, Discount yang terkadang akal-akalan saja,  tidak ada salahnya memanfaatkan pilihan membeli di Kios Barang-barang bekas ini, Belanja Murah Meriah dan BerMerk.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun