hallo Sobat Kompasianers, gimana nih kabarnya? Saya harap anda baik-baik saja, sehat, dan bahagia selalu ya. Seperti yang kita ketahui 2 tahun belakangan ini negara tercinta ini sedang dilanda musibah wabah Covid-19. Akibat wabah penyakit ini sebagian aspek-aspek kehidupan Indonesia terkena dampaknya, tak terkecuali aspek wisata. Akan tetapi, sekarang ini Puji Tuhan kasus Covid-19 di Indonesia sudah berkurang cukup drastis. Pemerintah mulai membuka dan melonggarkan pengawasan terhadap wabah ini. Semoga dengan ini perlahan aspek-aspek yang terdampak bisa kembali memulih perlahan, aamiin.
     Ngomong-ngomong liburan panjang sudah di depan mata aja nih, gimana persiapannya?. Jika nanti anda berniat ingin berlibur ke tempat alam, kebetulan sekali saya ada satu rekomendasinya. Temapatnya sejuk, asri, tenang, dan nyaman. Nama tempatnya yakni Ledok Sambi, yaps mungkin tempat ini sudah tidak asing lagi terkhusus warga masyarakat Jogjakarta.
     Lokasi tempat Ledok Sambi sendiri berada di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Jalan Kaliurang KM 19, Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Lokasi ini dapat ditempuh kurang lebih 50 menit dari pusat kota Yogyakarta menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil. Lokasi ini pun memiliki akses yang sangat mudah, dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermobil maupun bermotor.
     Untuk masuk ke lokasi wisata Ledok Sambi ini tidak dipunggut biaya sama sekali. Anda cukup membayar uang untuk makan dan minum anda sendiri. Akan tetapi anda tak perlu khawatir, makan dan minuman di Ledok Sambi harganya masih terbilang murah. Sebab lokasi ini diperuntukkan agar bisa dikunjungi oleh semua khalangan masyarakat.
     Contoh saja harga menu untuk mendoan satu porsi isi 6 hanya 9.000 rupiah, es teh 6.000 rupiah, dan nasi goring nila hanya 19.000 rupiah. Saya rasa dengan rasa nikmat dari setiap menu dengan harga segitu sudah sangat affordable. Mengingat lokasi ini tadi tidak dipunggut biaya sama sekali. Itung-itung juga kita dapat membantu perekonomian warga sekitar. Btw banyak yang bilang kalo mendoan Ledok Sambi juara, anda harus menyicipinya jika nanti berkunjung.
Jika soal menu sudah kita bahas, inilah yang saatnya ditunggu-tunggu yakni meriview suasana daripada Ledok Sambi sendiri. Ledok Sambi sendiri memiliki 2 lokasi yakni indoor dan outdoor. Di sini yang saya maksud indoor bukan berada di dalam ruangan, melainkan dibagian atasnya tedapat penutup/peneduh. Lokasi indoornya bisa dibilang sedikit, sebab pengelola Ledok sambi sendiri ingin agar pengunjung bisa menikmati penuh vibes alamnya
     Pada tempat lokasi wisata Ledok sambi ini, aliran sungai kecil menjadi daya tarik utama yang diburu oleh para pengunjung baik dalam kota maupun luar kota. Pengunjung dibebaskan untuk berenang, maupun hanya sekedar bermain gemercik segarnya aliran sungai yang langsung dari sumber. Jika saya boleh berpesan ketika anda ingin bermain air agar tetap untuk berhati-hati meskipun arusnya tidak deras dan sungainya tidak dalam, karena terkadang batuan yang kita injak licin dan bisa menyebabkan kita terpeleset.
     Untuk jam oprasional lokasi Ledok sambi buka setiap hari, Senin-Minggu dan mulai beroprasi pukul 09.00-16.30 WIB. Jadi anda tak perlu khawatir jika sedang berkunjung nanti hanya memiliki waktu sedikit untuk mengeksplore wilayah Ledok Sambi ini.
     Ketika sedang berkunjung di Ledok Sambi kemarin saya sempat mewawancari salah satu pengunjung wanita yang bernama Nabila. Kak Nabila sendiri merupakan seorang pekerja puskesmas yang kebetulan sedang menikmati weekend bersama rekan kerjanya.
     "Menurut saya ini lokasi bener-bener definisi nikmat si mas. Di sini tempatnya asri, adem, pemandangannya bagus, makanannya enak-enak murah, dan enaknya lagi ga ada biaya tiket masuk. Tadi Cuma di depan ngisi kotak sukarela seikhlasnya, dah itu aja. Ini rekomended si kata saya untuk dikunjungi sendiri maupun bareng orang-orang terdeket kita." Ujar Nabila (12/6/22).
     Kebanyakan pengunjung yang berkunjung ke Ledok Sambi ini sangat puas dengan tempat ini. Bahkan tak jarang pula yang menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat favorit mereka di Jogjakarta.
Menurut pendapat pribadi saya ketika kemarin sedang berkunjung, di sini say merasa seakan badan yang cape dan beban fikiran terasa lepas begitu saja. Saya tidak melebih-lebihkan, jika anda tidak percaya anda boleh saja membuktikannya sendiri. Di sini tempatnya sejuk, asri, tenang, jauh dari hiruk pikuknya kota.
     Sebenarnya saya turut senang dengan bertambahnya jumlah pengunjung Ledok Sambi, mengingat 2 tahun belakangan ini pandemi menghantam semua sektor khususnya pariwisata. Semoga dengan keadaan sudah menurunnnya kasus Covid-19 ini Ledok Sambi dapat terus bangkit dan justru semakin berkembang. Sebab potensi yang dimiliki sangatlah besar, akan sangat disayang jika tidak banyak orang yang mengetahui. Mari kita bantu pulihkan wisata Indonesia dengan berkunjung.
     Oh ya untuk keamanan kendaraan, anda tak perlu khawatir. Sebab warga sekitar pengelola Ledok Sambi akan membantu menjaga sebagai juru parkir. Anda hanya cukup mengeluarkan uang 3.000 rupiah untuk kendaraan bermotor dan 5.000 rupiah untuk kendaraan bermobil, kendaraan anda akan dijamin aman hingga anda selesai melakukan kunjungan.
     Mungkin sampai di sini saja informasi yang dapat saya infokan. Anda harus berkunjung dan membuktikannya sendiri. See you on my next article Sobat Kompasianers, sehat dan bahagia selalu ya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H