Mohon tunggu...
Faizal Az Zuhri
Faizal Az Zuhri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan sulap bukan she/her

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Ilkom - B 21/ (21107030057)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Potensi Kecantikan dan Keunikan Museum Kota Gede

14 Juni 2022   08:02 Diperbarui: 14 Juni 2022   09:00 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo-hallo Sobat Kompasianers, bagaimana nih kabarnya minggu ini? tentunya baik-baik saja dan pastinya selalu bahagia kan ya, aamiin. Ngomong-ngomong musim liburan sudah di depan mata nih, gimana persiapan kalian untuk liburan panjang tahun ini?. 

Puji syukur kasus pandemi Covid-19 di Indonesia sendiri sekarang ini mengalami penurunan yang sangat drastis. Saya rasa ini adalah kesempatan yang paling tepat untuk membantu membangkitkan aspek ekonomi & wisata Indonesia yang sudah terkena dampak pandemi, serta waktu yang tepat juga untuk melampisakan ketakutan dan kekecewaan selama 2 tahun belakangan ini.

Soal liburan tak lain dan tak bukan pasti yang dicari adalah destinasi bukan? Baik itu bisa berupa destinasi tempat makan, tempat wisata, atau bahkan tempat bersejarah. Kebetulan banget baru-baru belakangan ini saya baru saja berkunjung kesalah satu tempat bersejarah dan cantik di Jogjakarta. Nama tempatnya adalah Museum Kotagede.

Museum Kotagede merupakan salah satu tempat cagar budaya yang dimiliki oleh kota Yogyakarta. Museum ini baru saja diresmikan pada bulan Desember 2021, mengingat museum ini masih terbilang cukup baru jadi kebersihan dan kelengkapan koleksi masih sangat terjaga. Sebab itulah saya merekomendasikan tempat ini untuk bisa masuk ke dalam daftar list destinasi liburan para Sobat Kompasianers.

Lokasi tempat ini sendiri berada sesuai dengan namanya yakni daerah Kotagede Yogyakarta. Tepatnya berada di Jalan Tegalgendu No. 20 B, Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Jarak Museum Kotagede dengan pusat kota Yogyakarta kurang lebih 7 km, di mana jika jarak ini ditempuh menggunakan kendaraan bermobil atau montor hanya membutuhkan waktu 15-20 menit saja.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kelebihan jika anda berkunjung ke tempat Museum Kotagede ini adalah Free Htm dan bebas dari registrasi sebelum berkunjung. Akan tetapi alangkah baiknya anda registrasi terlebih dahulu jika ingin membawa banyak rombongan, agar tidak menunggu giliran untuk berkunjung. Jadi, saya rasa tempat ini sangat cocok untuk semua kalangan tanpa adanya suatu alasan dan batasan.

Museum Kotagede ini memiliki jam oprasional buka mulai dari pukul 08.00 - 16.00 WIB di hari Senin-Kamis, pukul 08.00 -- 14.30 WIB untuk di hari Jum'at, dan libur di hari Sabtu,Minggu, dan tanggal merah.

Keistimewaan Museum Kotagede ini dibandingkan dengan museum lainnya adalah terletak pada bangunan desain dan interiornya yang masih autentik kental dengan aksen Jawa. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat gambar yang saya ambil di atas.

Dalam Museum Kotagede ini memiliki 4 bagian yakni ruangan pertama berisi tentang situs arkeologi dan lanskap sejarah, ruangan kedua berisi tentang teknologi tradisional, rungan ketiga berisi tentang sastra, seni pertunjukan, adat tradisi, dan kehidupan keseharian para penduduk Yogyakarta khususnya warga Kotagede, dan ruangan terkahir berisi tentang pergerakan sosial kemasyarakatan.

Pada bagian ruangan pertama kita dapat melihat koleksi peninggalan yang a jaman dahulu yang berupa artefak maupun bangunan. Pada bagian ruangan teknologi tradisonal kita dapat melihat berbagai alat-alat yang digunakan pada zaman dahulu seperti piring kuno, palu, dan alat pemasak kuno dari batu bata.

Pada bagian ruangan ketiga kita dapat menjumpai beberapa kreasi seni maupun kuliner khas Kota Gede Yogayakarta seperti Kipo dan Waru. Kemudian, pada ruangan terakhir anda dapat melihat perjalanan sejarah dan perkembangan organisasi sosial maupun kemasyarakatan di Kota Gede Yogayakarta ini.

Tak hanya ke -- 4 ruangan itu saja yang menjadi daya tarik Museum Kotagede ini, melainkan di tempat ini juga terdapat kolam ikan cantik yang tepat di bawahnya juga terdapat banker bersih yang bisa dimasuki oleh para pengunjung museum. Kedua ini seakan menjadi perpaduan yang sempurna di tengah-tengah museum.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Waktu kemarin melakukan kunjungan ke Museum ini, saya beruntung bisa bertemu dan mewawancarai dengan salah satu konten creator Jogja yakni Mas Dolan. Mas Dolan sendiri merupaka konten creator dengan jumlah followers di Tiktok 100K+ dan hampir 50K di Instagram.

"Museum Kotagede bisa menjadi referensi alternatif wisata si, selain banyak pengetahuan tentang sejarah Kota Gede kita juga bakal menikmati pengalaman main ke museum yang agak berbeda karena dikemas dengan teknologi terkini. Apalagi Gratis, wajib masuk list tempat wisata yang wajib dikunjungi si ini." Ujar Mas Dolan.

Fyi (for your information) lokasi museum ini dahulunya adalah rumah kalang atau kediaman B.H. Noeriyah yang mana beliau adalah keturunan kalang yang sangat terkenal sebagai pengusaha kerajinan emas. Beberapa dari karya beliau sendiri pun juga turut mengisi dalam museum ini.

Tujuan pengelola Museum Kotagede mendirikan museum ini yakni dapat menjadi pusat informasi tentang sejarah kota Gede, sehingga masyarakat bisa lebih tahu tentang potensi keindahan dan kebudayaan kota Gede secara lengkap.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Menurut pengalaman pribadi saya sendiri ketika kemarin sedang berkunjung, tempat ini benar-benar bersih dan tenang. Tak hanya itu saja museum ini juga sejuk sebab banyaknya pepohonan dan ber-ACnya setiap ruangan. Ini benar-benar rekomended, terlebih jika anda kaum mahasiswa. Kapan lagi berwisata, mendapatkan ilmu wawasan, dan gratis biaya masuk pula?.

Mungkin cukup sekian informasi yang dapat saya bagikan pada sobat komapsianers, mari kita ikut berusaha membantu membangkitkan aspek-aspek kehidupan yang terkena dampak pandemic Covid kemarin. Indonesia harus bisa bangkit dari dampak pandemic Covid-19 ini. Indonesia pasti bisa.

Tetap hati-hati dan selallu jaga kesehatan sobat, semoga liburanmu membawa pengalaman positive. See you on my next article...                              

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun