Mohon tunggu...
Faizal Az Zuhri
Faizal Az Zuhri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan sulap bukan she/her

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Ilkom - B 21/ (21107030057)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengeksplore Keindahan Cagar Budaya Candi Sambisari

9 April 2022   13:28 Diperbarui: 9 April 2022   13:33 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Candi Sambisari dapat menjadi referensi liburan anda ketika sedang berkunjung di Yogyakarta, sebab letaknya yang strategis dan keindahan candi yang ditawarkan tak kalah cantik dari candi Borobudur dan candi Prambanan. 

Candi Sambisari sendiri terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Seleman Yogyakarta. Candi ini dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan raja Rakai Garung pada zaman Mataram Kuno.

Candi sambisari memiliki sejarah yang cukup menarik, bernama Sambisari sebab candi ini di temukan di Dusun Sambisari. Candi ini ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani Dusun Sambisari, awalnya petani ini sedang mecangkul di sawahnya merasakan apa yang dicangkul itu menghatam sesuatu yang keras, setelah digali dan diamati ternyata itu adalah sebuah batu yang memiliki pahatan.

Letak Candi Sambisari tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta yakni sekitar 12 km ke arah kota Solo, dan jika dari Candi Prambanan sendiri hanya memiliki jarak tempuh 4 km. Untuk perjalanan menuju ke lokasi dapat diakses baik menggunakan mobil maupun motor. 

Sepanjang memassuki kawasan candi anda akan di sambut dengan suasan pedesaan karena luasnya hamaparan sawah hijau. Letak strategis dan mudahnya akses jalan menuju lokasi inilah yang menjadikan saya untuk merekomendasikan obyek wisata ini ke anda.

Keindahan dari Candi Sambisari tidak usah diragukan lagi, memiliki hamparan rumput hijau luas yang rapi disekeliling candi dapat menghilangkan stress anda. 

Tak hanya itu disana juga terdapat beberapa pohon yang rindang yang dibawahnya bisa diduduki untuk melihat keindahan Candi Sambisari dari kejauhan. 

Kompleks canndi ini dikelilingi oleh dua lapis pagar batu. Halaman luar dikelilingi pagar batu rendah seluas 50 x 48 m, sedangkan halaman dalam dikelilingi pagar batu setebal 50 cm dengan ketinggian 2 m. 

Tinggi utama Candi Sambisari mecapai 7,5 m dengan pahatan cantik yang sangat cocok untuk dijadikan spot untuk foto ootd maupun foto-foto selfi.

Untuk biayaya masuk ke lokasi wisata Candi Sambisari sangatlah terjangkau, hanya dengan uang RP. 3.000,00 rupiah anda bisa menikmati keindahan candi ini dan mengakses semua fasilitas yang ada sepuasnya sampai waktu candi tutup. 

Soal keamanan kendaraan anda pun tidak usah khawatir cukup mengeluarkan uang 3.000 rupiah untuk kendaraan bermotor dan 5.000 rupiah untuk mobil, kendaraan anda dijamin aman kerana pengelola Candi Sambisari dan penduduk sekitar candi sendiri yang akan menjaga dan mengawasinya.

Dokpri
Dokpri
Candi Sambisari adalah salah satu candi yang terkelola dengan baik karena keadaan sekitaran candi yang sangat bersih, terawatnya candi dan lingkungan alam sekitar, dan penataan fasilitas yang rapi seperti toilet dan bangku yang berjejer rapi. Mungkin hal ini yang membuat obyek wisata Candi Sambisari memiliki daya ketertarikannya sendiri.

Dalam berkunjung pagi kemarin 8 April 2022, saya sempat mewaancarai salah satu pengunjung Candi Sambisari, yakni dengan mbak Putri (mahasiswa) dari kota Klaten, Jawa Tengah yang mampir Candi sambisari karena ingin ke Yogyakata.

" Obyek wisata ini sangat worth it si mas karena murah dan akses jalannya sangat mudah, terus di sini saya bisa selfi-slfi sama temen-temen dan itung-itung belajar sedikit sejarah wkk" ujar mbak Putri.

Obyek wisata Candi Sambisari ramai pengunjung di hari weekend dan terlebih di musim liburan, baik pengunjung dari sekitaran kota Yogyakarta maupun luar kota. 

Dulu obyek wisata ini juga sering didatangi oleh para turis-turis mancanegara, akan tetapi sejak 2 tahun terakhir semenjak ada pademi Covid-19 sudah tidak ada turis yang berkunjung. Sangat di sayangkan sekali padahal hal tersebut dapat membantu perekonomian warga sekitaran Candi Sambisari.

Kebanyakan dari para pengunjung Candi Sambisari cukup puas ketika berkunjung ke lokasi karena harganya yang murah, view yang cantik untuk spot foto-foto, dan sudah merapkan protokol keehatan seperti cuci tangan, pengechekan suhu, dan scan barcode peduli lindungi. Tak heran jika pengunjung Candi Sambisari datang silih berganti.

Saya sarankan jika anda ingin berkunjung ke Candi Sambisari usahakan datang waktu pagi atau sore hari saja, karena jika di siang hari kawasan sekitaran candi masih panas, meskipun sudah ada pepohonan yang rindang tapi pepohonan tersebut jaraknya agak jauh dengan kawasan candi utamanya sendiri.

Hal ini juga didukung oleh pertanyaan bapak Agus selaku juru parkir kawasan Candi Sambisari.

"Di sini emang kebanyakan kalo pada berkunjung di pagi atau ga sore hari si mas, apalagi kalo lagi puasa gini pengunjung hanya datang di sore hari sambil ngabuburit". Cakap bakap Agus, 8/04/22.

Dokpri
Dokpri

Jika kalian berkunjung di sore hari ramadhan seperti saat ini, kalian sangat beruntung karena penduduk asli sekitar kawasan Candi Sambisari banyak terdapat pendagang yang menjajakan aneka ragam makanan dan jajanan tradisional untuk berbuka puasa yang tentunya harganya sangat ramah untuk kantung anda.

 Saya kira Candi Sambisari harus masuk ke daftar list tempat yang harus dikunjungi oleh anda jika sedang berkunjung di Yogayakrta dan ingin mendapatkan tambahan foto-foto cakep yang kekinian Instagrameble. 

Ditambah dari segi keindahan, harga tiket masuk yang murah, dan akses jalan yang sangat mudah ini sangat-sangat wajib untuk dikunjungi, jangan sampai terlewatkan.

Jadi tunggu apalagi? Ayo berkunjung dan ramaikan wisata cagar budaya Indonesia. Jangan lupa juga untuk tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan pemerintah dengan tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Agar menjadi happy holiday bukan bad holiday.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun