3. Meningkatkan efisiensi biaya produksi: Pelaku bisnis perlu memperhatikan biaya produksi agar dapat menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi, sehingga biaya produksi dapat ditekan.
4. Memperluas jaringan distribusi: Pelaku bisnis perlu memperluas jaringan distribusi dengan menjalin kerjasama dengan toko-toko furniture, restoran, hotel, dan sebagainya. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat memanfaatkan platform e-commerce untuk meningkatkan penjualan produk.
Kesimpulan
Bisnis mebel adalah bisnis yang memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian. Namun, bisnis ini juga memiliki tantangan tersendiri, seperti persaingan yang ketat, fluktuasi harga bahan baku, dan kesulitan dalam mempertahankan kualitas produk. Untuk sukses dalam bisnis mebel, pelaku bisnis perlu memiliki strategi yang baik, manajemen yang efektif, dan inovasi dalam desain dan teknologi produksi.
Faizal Maulana
Akuntansi
Universitas Pamulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H