Mohon tunggu...
Faizal
Faizal Mohon Tunggu... Tukang Jajan & Jalan -

Seorang Laki- laki // Pecinta Minum Kopi // Hobi jalan dengan Kereta Api

Selanjutnya

Tutup

Politik

Petarung Penguasa di Ujung Bumi Jawa

12 Mei 2016   12:39 Diperbarui: 12 Mei 2016   15:23 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tahun 2017 akan bakal jadi babak baru untuk pesta rakyat seluruh indonesia pemilihan kepala daerah yang serentak dilaksanakan tahun mendatang yang sebelumnya telah dilaksanakan tahun 2015 kemarin. hal ini saya akan menyoroti pemilihan kepala daerah wilayah provinsi banten yang notabene wilayah kerajaan provinsi yang belum lama menetas dari wilayah jawa barat yang begitu pesat.

Masyarakat berdebat berdiskusi membahas pilgub DKI ngak ada abis-abisnya dengan tetap selalu jagoannya Ahok, karena kebosanan saya melihat dan mendengar pemberitaan yang selalu itu-itu saya ngak ada salah nya menulis artikel mengenai para bakal calon gubernur banten yang ngak kalah serunya disamping saya juga sudah tercatat menjadi warga provinsi banten KTP yang sebelum Provinsi Lampung. 

Provinsi Banten Terbentuk pada tanggal 4 Oktober 2000, sudah 16 tahun berdiri seiring berganti pemimpin di negeri ini. Dinasti Banten keluarga Atut berawal dari sang ayah, Tubagus Chasan Sochib. Sang jawara Banten ini pernah berujar "Sayalah gubernur jenderal." Kalimat itu dilontarkan sang Jawara setelah Chasan mengantarkan pasangan Djoko Munandar-Ratu Atut sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2001. Chasan Sochib meninggal 30 Juni 2011. Namun, pamor keluarga ini belum luntur karena keluarga besarnya menduduki banyak posisi penting di pemerintahan maupun bisnis.

Ratu Atut Chosiyah : Awalnya Atut menjabat sebagai wakil gubernur pada 2001. Kariernya naik menjadi Plt. Gubernur Banten pada Oktober 2005. Puncaknya, ia berhasil menduduki jabatan Gubernur Provinsi Banten periode 2007-2012 dan 2012-2017 Ia adalah Gubernur Wanita Indonesia pertama. pada 17 Desember 2013, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam pengadaan alat kesehatan di Banten . Ia resmi dinonaktifkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 13 Mei 2014 terkait kasus suap pilkada di MK.

Kembali ke topik siapa cagub banten, diawali dengan gubernur pertahanan saat ini H. Rano Karno adalah seorang aktor, penyanyi dan sutradara indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Banten sejak 12 Agustus 2012. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten sejak 13 Mei 2014 hingga 12 Agustus 2015 menggantikan Ratu Atut Chosiyah. Aktor terkenal, pemeran utama sinetron Si Doel Anak Sekolahan sebelumnya terpilih menjabat Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten periode 2008-2013. Lalu pria kelahiran 8 Oktober 1960 ini akrab dipanggil Bang Doel (Si Doel) ini, pada 19 Desember 2011 mengundurkan diri jabatan yang baru tiga tahun disandangnya. Dia terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi gubernur terpilih Ratu Atut Chosiyah. 

Selanjut Tantowi Yahya adalah seorang anggota DPR Republik Indonesia masa jabatan 2014-2019 dari Partai Golkar sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I (Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri & Komunikasi) Mantan presenter TV itu juga hanya berfokus untuk menjadi calon gubernur. Tantowi Yahya menantang Andhika Hazrumy yang notabene anak pertama Ratu Atut Chosiyah, untuk bersaing sehat mendapatkan 'restu' Abu Rizal Bakrie atau Ical, dalam Pilkada Banten 2017.

Berikutnya adalah pengusaha Indonesia yang mantan menjabat sebagai Walikota Tangerang periode 2003-2013. Wahidin Halim diusung oleh Partai Demokrat menjadi Walikota Tangerang. Dia mengundurkan diri dari jabatan Walikota Tangerang karena akan mencalonkan diri sebagai DPR RI 2014-2019, dan digantikan oleh wakilnya Rachadiono Wismansyah. Mantan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Banten 2017. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Demokrat itu siap bersaing dengan Rano karno, Gubernur Banten yang kemungkinan maju dari PDI Perjuangan. 

Tb Harul Jaman merupakan adik tiri dari Ratu Atut Chosiyah yang juga politisi Golkar sekaligus Wali Kota Serang. Ia mendaftarkan diri ke DPD PDIP Banten untuk maju sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Rano Karno. Majunya dua orang tokoh politik dari unsur keluarga dinasti mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, menambah atmosfir jelang Pilgub Banten 2017 makin memanas dan unik.

Mulyadi Jayabaya adalah Bupati Lebak sejak 2003 hingga 2013. Mulyadi Jayabaya merupakan ayah kandung Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya adalah Bupati Lebak periode 2014-2019. Majunya jayabaya merupakan Pertarungan Dua Kerajaan antara kerajaan Atut dan Mulyadi Jayabaya.

Tidak mau kalah Ratu Tatu Chasanah adalah Bupati Serang yang menjabat sejak 17 Februari 2016. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Serang,  Tatu merupakan adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atur Chosiyah. Peluang keluarga Ratu Atut untuk mendominasi peta politik Provinsi Banten terbuka lebar setelah dalam penghitungan suara sementara tampak bahwa anggota keluarga mereka unggul jauh di tiga dari empat daerah yang menggelar pilkada.

Saatnya yang muda tampil Andhika Hazrumy umur 30 tahun adalah Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar. Andika merupakan anak pertama mantan Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Choisiyah dan siap untuk mendapatkan kursi calon gubernur melawan satu rekan nya di partai lambang pohon beringin Tantowi Yahya.

di Kubu PKS ada Anton Apriyantono adalah Mantan Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Seperti dikabarkan sebelumnya, nama Anton Apriyanto mulai ramai dibicarakan dalam bursa calon kepala daerah di Pilkada Banten. Kabar majunya Anton pada Pilkada Banten sendiri disambut positif para kader internal PKS, apalagi dalam pemilihan Walikota dan Bupati pada Pilkada serentak saat ini, PKS tidak mengajukan calon satu pun dari internal partai. 

Di Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Dimyati Natakusumah maju sebagai calon gubernur Banten 2017. Berbagai pihak pun mendukung Achmad Dimyanti Natakusumah yang merupakan putra asli Banten tersebut untuk memimpin propinsi paling ujung barat Pulau Jawa tersebut. merupakan seorang Politikus Indonesai dan Wakil Ketua MPR RI sejak 4 Juli 2014 - Oktober 2014 (Akhir periode legislatif 2009 - 2014) sebelum Ia pernah menjadi Bupati Pandeglang periode 2000-2005 dan 2005-2009.

itu sederetan nama-nama bakal calon gubernur Banten 2017 yang saya ketahui siapa pun jadi menjadi nanti tetap visi misi dijalani (asal jangan PIL KB : Kalau lupa pasti jadi, PIL KADA : Kalu jadi pasti lupa)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun