3 Tips Hemat dalam Melakukan Digital Marketing

Anda mungkin sudah mendengar tentang triumvirate pemasaran digital abad ke-21: konten, media sosial, dan search engine optimization (SEO). 

Tetapi jika anggaran pemasaran Anda rendah pastinya akan mencegah Anda untuk menyewa spesialis dalam merancang strategi unik untuk Anda.

Anda akan ragu untuk berkecimpung di Google Ads dan Facebook Ads.

Berikut adalah beberapa tips yang secara dramatis akan meningkatkan tiga elemen kunci jangkauan digital Anda tanpa merusak kantong Anda.

1. Cek engagement dan lakukan uji coba

Ini merupakan salah satu tips hemat melakukan digital marketing yang utama.

Gunakan aplikasi analitik seperti Simply Measured atau Iconosquare untuk mengukur dan mengatur total engagement Anda.

Seperti jumlah likes Anda, posting paling disukai, suka / komentar rata-rata per posting, grafik pertumbuhan pengikut berdasarkan lokasi, dan metrik lainnya untuk Instagram Anda.

Selain Instagram juga dapat digunakan untuk Twitter, Facebook, dan situs media sosial lainnya.

Dengan memantau jangkauan setiap posting, Anda dapat mengidentifikasi gaya posting mana yang paling banyak menghasilkan engagement.

Di Instagram, misalnya, postingan yang mencakup makanan, anak-anak atau hewan peliharaan cenderung menghasilkan lebih banyak likes daripada konten atau gaya lainnya.

Dengan sedikit action tambahan, Anda dapat membuat tip umum semacam ini khusus untuk brand Anda. 

Misalnya, manfaatkan situs web analitik bertenaga tinggi seperti Social Bakers dan Alexa.com, yang menawarkan data gratis (dan juga berbayar) yang menyeluruh.

Situ tersebut dapat memberikan wawasan berharga tentang trafik digital dan audiens Anda, tren regional atau strategi SEO yang optimal.

2. Fokus pada visual. 

Menurut Shareaholic.com, antara September 2013 dan Februari 2014, YouTube menghasilkan post-click engagement tertinggi dan post-click bounce rate terendah dari semua platform media sosial. 

Jika Anda ingin telah melakukan tips hemat melakukan digital marketing yang utama, maka selanjutnya Anda dapat melakukan poin ini.

Demikian juga, aktivitas Facebook merosot dan Twitter tetap konstan, platform visual seperti Instagram dan Vine masih terus meningkat.

Maupun Anda:

a) memiliki desainer grafis in-house

b) melakukannya sendiri menggunakan aplikasi overlay seperti Mextures atau Over

c) mengalihdayakannya ke perusahaan pemasaran visual seperti Animoto

d) crowdsource itu melalui platform seperti fiverr.com atau freelancer.com.

Berfokus pada foto Anda dan (terutama) strategi video marketing sangat penting.

Selain itu, UGC (user-generated content) adalah cara yang bagus untuk mengalihkan sebagian pemasaran dan pembuatan konten Anda ke publik. 

Misalnya, menggunakan kompetisi promosi di Instagram dan YouTube memungkinkan Anda untuk melibatkan penggemar secara bersamaan dan membuat database iklan visual yang dibuat oleh pengguna.

3. Gunakan hashtag secara maksimal

Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menonjol dan melibatkan pengikut, terutama pada platform seperti Instagram. 

Basis pengguna Instagram lebih muda dari Facebook atau Twitter, jadi meskipun sebagian besar pengguna terlibat secara aktif, konten yang lembut dengan cepat diabaikan.

Untuk membedakan diri Anda, kembangkan ide dan #hashtag khusus kontes yang sesuai.

Misalnya, Anda dapat mengumumkan kontes selfie dengan produk Anda, atau kontes foto terbaik di toko untuk menghasilkan peningkatan trafik Anda. 

Pemenang dapat menerima hadiah uang tunai atau, bahkan lebih baik, beberapa produk atau pakaian bermerek Anda.

Beberapa kampanye, seperti Starbucks "Behind the Scenes" dan "Capture Euphoria" Ben & Jerry dapat menjadi sangat sukses tanpa hadiah sebagai tujuannya. 

Gunakan kampanye yang tidak kompetitif untuk memupuk citra merek Anda dan hubungan emosional dengan klien, daripada hanya berfokus pada pemasaran produk langsung.

Misalnya, memposting foto Anda dengan komunitas perusahaan Anda atau kegiatan sosial lainnya.

Apakah Anda berminat untuk mencobanya?