Mohon tunggu...
Faizah Nurain
Faizah Nurain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah berolahraga, semua olahraga saya minati karena dari kecil saya sudah mendapatkan banyak pembelajaran olahraga dari kecil tidak hanya itu hobi saya juga menonton film di waktu senggang saya Hal sekarang yang ingin saya minati adalah belajar bahasa Spanyol dan meningkatkan skill bahasa Inggris dan bahasa Arab saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Taktik Diplomasi Nabi Ibrahim SAW

17 September 2022   09:12 Diperbarui: 17 September 2022   09:17 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama nasab atau keturunan Nabi Ibrahim AS adalah Ibrahim bin Tarikh bin Nahur bin Sarugh bin Raghu bin Faligh bin 'Abir bin Syalih bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh AS. Nabi Ibrahim AS lahir di daerah Kaldaniyyun, suatu tempat yang berkawasan di daerah Babilonia. Beliau memiliki julukan khusus yaitu "Khalilullah" yang artinya Kekasih Allah, beliau juga merupakan salah satu dari bagian dari nabi yang memiliki julukan Ulul Azmi. Tidak hanya itu Nabi Ibrahim AS juga memiliki 2 orang putra yang kemudian menjadi seorang nabi juga yaitu : Nabi Ismail AS & Nabi Ishaq AS.

Di masa hidupnya Nabi Ibrahim AS memiliki banyak fakta dimana beliau ini berusaha untuk mencari Tuhan yang sebenarnya seperti yang telah di firmankan dalam Al-Qur'an di surat Al-An'am ayat 77-79. Tidak hanya itu beliau juga banyak menghancurkan banyak berhala-berhala dari berhala kecil hingga berhala yang besar setelah kejadian itu Nabi Ibrahim AS di berikan sanksi dengan di bakar hidup-hidup. 

Nabi Ibrahim AS di sebutkan namnya sebanyak 69 kali dalam Al-Qur'an. Nabi Ibrahim AS memiliki sifat dan karakteristik sebagai seseorang yang memiliki hati yang lembut dan juga penyantun. Dengan sifat lembut dan penyantun yang di miliki Nabi Ibrahim AS dapat di lihat dari penyampaian dakwah beliau kepada ayahnya yang bernama Azar seorang pembuat dan penjual sekaligus penyembah berhala yang menurut beliau itu adalah sesuatu yang sesat dan harus di tinggalkan.

Diplomasi yang dilakukan Nabi Ibrahim AS adalah dengan melakukan taktik dakwah kepada Raja Namrud dan para pengikutnya dimana menurut beliau berhala bukanlah Tuhan yang dapat berkuasa dan menciptakan alam semesta maka dari itu, Nabi Ibrahim AS mencari kebenaran akan Tuhan yang sebenarnya dimana beliau juga dapat menemukan siapa penguasa dan pencipta alam semesta ini karena pada hakikatnya berhala hanyalah sebuah patung yang tidak dapat berfikir dan bergerak yang menurut beliau tidak masuk akal. 

Dengan keberanian dan keterampilan beliau, Nabi Ibrahim AS berupaya untuk menghancurkan berhala-berhala dan menyisakan salah satu berhala yang paling besar lalu di kalungkanlah kapak besar agar orang-orang dapat mempercayai bahwa penghancur berhala-berhala kecil tersebut adalah berhala yang paling besar.

Hingga pada akhirnya Nabi Ibrahim di ketahui telah berbohong bahwa beliaulah pelaku dari semua penghancuran berhala-berhala tersebut. Maka dari itu Raja Namrud memerintahkan kepada para pasukannya untuk menangkap Nabi Ibrahim AS dan memberikan beliau hukuman dengan membakar hidup-hidup Nabi Ibrahim AS. Akan tetapi ketika peristiwa pembakaran tersebut berlangsung Nabi Ibrahim AS tidak terbakar sama sekali dengan api dan membuat terkejut seluruh para pengikut Raja Namrud. Nabi Ibrahim AS tidak terbakar oleh api karena beliau yakin bahwa Tuhannya akan menyelamatkannya dari kobaran api tersebut. Hingga pada akhirnya para pengikut Raja Namrud berpaling dan meninggalkan kepercayaan terhadap berhala dan menjadi umat Nabi Ibrahim AS yang mentaati perintah dan jalan Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun