Mohon tunggu...
Pendidikan

Menghindari Terjadinya Riba dalam Proses Jual Beli Menggunakan Hukum Ekonomi Islam

1 Maret 2019   08:59 Diperbarui: 4 Juli 2021   18:50 3158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Riba fadl adalah pertukaran antar barang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda.

Baca juga : Menakar Transaksi Leasing dalam Tinjauan Hukum Ekonomi Islam

Riba nasi'ah adalah penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi yang di pertukarkan dengan jenis barang  ribawi yang lain .riba ini muncul karna adanya perbedaan , perubahan dan tambahan antara yang diserahkan saat ini dan yang diserahkan kemudian .

Dan larangan riba dalam proses jual beli juga ada di dalam Al-Quran yaitu di surat Ar-Ruum : 39

 Artinya :"dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia , maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah . dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhoan Allah , maka (yang berbuat baik demikan ) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahala)."

Ayat ini di turunkan di makkah dan ayat ini menegaskan kembali tentang bahaya riba karna pasti akan jauh dari keberkahan Allah dan kekayaan yang di dapatkan nya pun tidak akan berkah

Riba dalam pandangan hukum ekonomi islam islam sangat melarang adanya riba dalam proses jual beli dan hukumnya sudah jelas yaitu haram dan mudharat yang terkandung dalam riba juga jauh besar dari pada manfaat melalui ayat 160 dan 161 surat Al- Nisa dan umat islam sudah mulai bisa menerima tenatng pengharaman riba .

Didalam kedua ayat itu terdapat makna tentang sedikitnya empat hal yaitu yang pertama riba merupakan tradisi yang biasa di jalankan oleh kaum yahudi .lebih dari itu mereka membiasakan diri untuk memberikan hasil riba itu kepada orang lain penyebutan yahudi yang secara khusus di kaitkan dengan riba merupakan salah satu mu'jizat Al-Quran yang di buktikan dalam fakta sejarah bahwa kaum yahudi ,baik di masa lalu maupun di masa kini, memang terbukti terlibat dengan praktik  riba.

Kedua yang terkandung dalam ayat itu yaitu , disebutkannyariba beriringan dengan memakan harta orang secara bathil dalam ayat tersebut merupakan sebuah indikasi yang sangat jelas bahwa riba merupakan salah satu bentuk memakan harta orang lain secara bathil.

Ketiga , riba sangat erat kaitannya dengan kezaliman (al-zhulm). Dampak negatif keduanya relative sama dan sanksi ukhrawinya pun tidak jauh berbeda , yakni siksa yang pedih dalam neraka .

Keempat , dalam ayat tersebut menginformasikan empat macam kesalahan yang di lakukan kaum yahudi yakni : (1) kesalahan dari sisi kaidah , yakni menghalangi orang lain untuk menempuh jalan Allah ;(2) kesalahan dari aspek politik ; (3) kesalahan pada dimensi sosial . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun