Mohon tunggu...
Faiz Ahmad Fawzy
Faiz Ahmad Fawzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta

Saya adalah Mahasiswa UIN Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi program studi Jurnalistik, minat saya adalah menjadi seorang jurnalis muda.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Syiah di Indonesia

28 Desember 2023   15:57 Diperbarui: 28 Desember 2023   15:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syiah merupakan salah satu aliran dalam Islam yang memiliki ciri khas tersendiri. Di Indonesia, mayoritas penduduknya menganut Islam Sunni, namun ada juga kelompok minoritas yang menganut ajaran Syiah. Perkembangan Syiah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang perlu mendapat perhatian.

Sejarah perkembangan Syiah di Indonesia:

Kehadiran umat Syiah di Indonesia dapat ditelusuri sejak masa pemerintahan Kerajaan Aceh. Saat itu, perdagangan dan hubungan dengan Persia membawa ajaran Syiah ke wilayah tersebut. Namun, penetrasi Syiah tidak signifikan hingga abad ke-19, ketika kontak dengan dunia Arab semakin dekat.

Dinamika sosial dan budaya:

Perkembangan Syiah di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan budaya. Masyarakat yang hidup dalam keragaman budaya dan agama berpotensi menerima semua aliran Islam, termasuk Syiah. Selain itu, globalisasi juga berperan dalam penyebaran informasi dan ajaran Syiah di masyarakat Indonesia.

Pandangan agama:

Kehadiran Syiah di Indonesia mendapat beragam tanggapan dari para ulama dan organisasi Islam Sunni. Terdapat perbedaan pandangan mengenai legalitas dan keabsahan ajaran Syiah. Beberapa kelompok Islam Sunni menolak keberadaan Syiah, sementara kelompok lain mungkin lebih toleran.

Pengembangan Pendidikan dan Literasi:

Penyebaran informasi dan literasi agama dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap Syiah. Seiring berkembangnya teknologi, akses terhadap informasi menjadi lebih mudah, sehingga mempengaruhi cara masyarakat memandang dan memahami Syiah.

Tantangan dan Kontroversi:

Perkembangan Syiah di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi. Misalnya, beberapa kelompok sosial cenderung memandang Syiah sebagai ancaman terhadap stabilitas agama dan sosial. Tantangan ini kerap menimbulkan ketegangan di beberapa wilayah di Indonesia.

Pengaruh global:

Faktor global juga berperan dalam berkembangnya Syiah di Indonesia. Dukungan atau pengaruh negara-negara Timur Tengah dapat mempengaruhi dinamika dan keberlanjutan perkembangan Syiah di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun