" Kenapa diam?." Tanya Nada bingung.
" Oh...". Enggak lagi mikirin jawaban tadi Takut ada yang salah." Ucapku sembari tersenyum tipis.
" Jangan gitu Yakin dong kamu bisa juara 2 atau 3 mungkin?." Ucapnya Nada menyemangati tetapi sepertinya dia sangat percaya diri bisa juara 1.
Nada begitu percaya diri dan Mengingat Dia pernah juara 2 tahun lalu aku jadi berpikir Mengapa aku tidak bisa percaya diri sepertinya iya semoga bisa ya." Jawabku dengan senyum tipis."
Percakapan itu aku dan Nada sama-sama diam sembari melihat sekitar. Sampai Nada akhirnya dijemput oleh gurunya.
" Nada Ayo ikut ibu panggung utama sebentar lagi pengumuman." Ucap ibu itu dengan semangat.
"Iya bu." Nada berdiri dari tempatnya lalu melihat ke arahku." Iza duluan ya mau ikut nggak?." Tawar Nada.
" Oh nggak usah lanjut aja aku nunggu guruku." Tolakku.
" Oke duluan ya Nada." Ucap Nada sambil melambaikan tangan.
Tak lama kemudian guruku datang menjemputku. Aku dan guruku pun pergi ke panggung utama.
Di tengah perjalanan guruku bertanya padaku." Ibu perhatikan dari tadi Iza murung kenapa?."