Fenomena yang terjadi di pantai lariti ini juga disebabkan karena adanya pasang surut air laut yaitu naik turunnya air laut yang disebabkan oleh gaya tarik (gravitasi) matahari dan bulan. Ketika air laut surut maka daratan yang awalnya tidak terlihat akan muncul dan menyebabkan fenomena laut terbelah. karakteristik pasang surut yang terjadi di pantai lariti ini termasuk dalam tipe semi diurnal dimana dalam sehari pantai lariti ini terjadi minimal 2 kali pasang dan 2 kali surut. Biasanya laut terbelah bisa kita lihat pada sore hari.
Fenomena unik seperti ini patut kita rawat dan jaga, dan sebisa mungkin sebagai anak bangsa kita harus mengembangkan wisata alam yang ada di daerah kita masing - masing agar wisata di Indonesia tidak kalah dengan wisata diluar negeri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI