Wisata Alam Unik di Pesisir Pantai Parangtritis

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa wisatawan milenial cenderung mempunyai karakter yang gemar dalam mencari pengalaman yang baru seperti wisata petualang, eksplorasi dan road trips. 

Mereka tidak memperlukan banyak waktu untuk berbagai perencanaan, berbekal ulasan dari internet terutama pada sosial media membuat mereka tidak perlu berpikir panjang untuk memilih dalam hal wisata. 

Para kaum Milenial juga merupakan konsumen wisata yang sangat potensial keberadaannya sehingga membuat pertumbuhan yang sangat maju dalam dunia pariwisata yang ada di Indonesia. 

Maka dari itu tempat wisata harus bisa menyesuaikan dengan selera kaum milenial zaman sekarang yang suka mencari pengalaman wisata yang unik, baru, dan autentik. Salah satu tempat yang sangat cocok bagi kaum wisatawan milenial adalah sand dune atau yang biasa disebut gumuk pasir.

Gumuk pasir atau sand dune ini terletak di pesisir pantai parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Pada umumnya gumuk pasir terbentuk di daerah gurun, namun uniknya Gumuk pasir yang satu ini terbentuk di negara Indonesia  yang memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi. 

Gumuk pasir yang terletak di parangtritis ini merupakan fenomena alam satu -- satunya yang terdapat di kawasan asia dan kini menjadi wisata alam yang sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang sedang berlibur.

Gumuk pasir ini berasal dari material gunung merapi yang meletus pada saat itu. material dari gunung merapi tersebut terbawa melalui sungai opak, lalu melewati sungai oyo, yang kemudian akhirnya bermuara di pesisir pantai yogyakarta. Lalu terjadilah proses erosi angin yang membawa material material tersebut sehingga mengakibatkan terbentuknya gumuk pasir.

Angin yang membawa pasir dan kemudian mengendapkannya akan membentuk berbagai macam tipe bentuk gumuk pasir. Terdapat gumuk pasir yang tebalnya 1-10 m yang berasal dari sedimentasi debu-debu halus. 

Terjadinya gumuk pasir dikarenakan tersedianya material pasir halus dalam jumlah yang banyak, pada periode yang panjang yang disertai angin yang mampu memindahkan dan mengendapkan bahan-bahan tersebut, dan karena gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi pantai maka terbentuklah gumuk pasir.

Gumuk pasir tersebut pun akhirnya dijadikan sebagai tempat wisata. Tempat wisata sand dune banyak didatangi wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Banyak hal yang dapat para pengunjung lakukan di tempat wisata sand dune ini. Ada yang datang untuk sengaja berwisata, ada pula yang datang karena rasa ingin tahu para wisatawan terhadap keunikan gumuk pasir tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bagi para wisatawan pantai yang mampir hanya untuk melihat dan sekedar mengambil gambar di gumuk pasir. 

Alasan para wisatawan memilih gumuk pasir sebagai tempat wisata yaitu karena tempat wisata ini unik dan menarik perhatian. Karena fenomena seperti ini jarang terjadi di Indonesia. Para wisatawan mengetahui wisata sand dune ini yaitu dari internet,  tour guide maupun informasi dari para teman.

(dokpri)

Dengan dijadikannya sebagai tempat wisata, gumuk pasir inipun dikelola menjadi lebih menarik, contohnya seperti pembuatan taman bunga ditengah gumuk pasir ini. Banyak sekali aneka tanaman yang terdapat pada taman tersebut. 

Selain itu banyak juga para wisatawan yang berfoto di taman bunga tersebut. Selain taman bunga para pengelola pun menyediakan juga tempat untuk menyewa papan seluncur. Hal ini pun menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari gumuk pasir. 

Papan seluncur ini bisa digunakan dari kalangan apa saja baik anak kecil maupun orang tua, untuk penggunaan pertama kalinya ada ahli yang akan mendampingi cara penggunaanya jadi tidak perlu khawatir jika belum pernah menggunakan papan seluncur sebelumnya. Untuk harganya sendiri mulai dari 100 sampai 200 ribu saja.

Banyaknya  pengunjung yang hadir ini pun menyebabkan terjadinya beberapa masalah , Salah satunya adalah para wisatawan yang membuang sampah sembarangan. Hal ini benar-benar sangat merugikan panitia, karena sampah bisa merusak lingkungan sekitar tempat wisata sand dune. 

Untuk menyelesaikan masalah tersebut panitia pun melakukan banyak cara, salah satu contohnya yaitu dengan menyediakan tempat sampah disetiap gazebo yang terdapat di sand dune. 

Selain dengan menyediakan tempat sampah panitia pun membentuk kelompok kebersihan untuk membersihkan tempat wisata sand dune. kelompok kebersihan ini pun adalah masyarakat yang tinggal disekitar tempat wisata sand dune. mereka membersihkan tempat wisata sand dune selama seminggu sekali secara rutin yaitu setiap hari senin. Untuk upahnya, panitia pun mengenakan tarif kebersihan sebesar 5 ribu rupiah kepada para pengunjung harga sudah termasuk harga masuk ketempat wisata sand dune.

Terlepas dari itu semua sebagai pengunjung yang baik seharusnya kita mengetahui tata krama dimana pun kita berada, sekalipun di tempat wisata. Seharusnya kita bisa berperilaku lebih baik lagi dimanapun, contohnya dengan membuang sampah pada tempatnya.

Diwisata sand dune ini juga terdapat jasa penyewaan jip. Jip disini adalah milik perseorangan dan mereka bersatu untuk membentuk paguyuban penyewaan jip. 

Tujuan dibentuknya penyewaan jip ini salah satu alasannya karena para wisatawan menyukai kegiatan berfoto dipinggir pantai ataupun ditengah gumuk pasir, dan tempat-tempat itupun hanya bisa dijangkau menggunakan jip, itulah sebabnya karang taruna pun membuka jasa penyewaan jip ini agar dapat memudahkan para wisatawan untuk berwisata.

Rute perjalanan berwisata dengan jip sudah ditentukan oleh perangkat desa. Tarif penyewaan jip ini pun berbeda-beda, tergantung lokasi yang diminta oleh para wisatawan, harga yang dipatok oleh penyewa jip sekitar 350 hingga 500 ribu untuk 4 orang. "kalau untuk para siswa yang sedang melakukan kunjungan biasanya harganya lebih murah" ucap pengurus jip yang berada di sand dune. 

Pemilik jip mengakui tempat yang paling diminati oleh para pengunjung adalah digumuk pasir, disana para wisatawan juga bisa melihat sunset disaat sore hari. 

Penyewaan jip ini buka dari pukul 8 pagi hingga 6 sore. Untuk keamanan, paguyuban jip ini pun melakukan jaga malam yang setiap harinya digilir. Paguyuban jip ini pun sering melakukan pertemuan setiap 40 hari sekali.

Hal menarik lainnya adalah jika pengunjung belum pulang maka petugas parkir akan senantiasa menunggu mereka, bahkan sampai malam pun. Penduduk disana juga ramah mereka tidak segan untuk memberikan berbagai informasi bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh lagi mengenai sand dune.