Mohon tunggu...
Faiza Naufalia Azzahra
Faiza Naufalia Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - sejatinya kita hidup tidak untuk menyenangkan orang lain

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030055)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memperingati Hari Bipolar Sedunia dengan Tema Bipolar Together

30 Maret 2022   19:34 Diperbarui: 30 Maret 2022   19:46 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://mmc.tirto.id/image/2019/03/28/ilustrasi-bipolar-istock--1_ratio-16x9.jpg

Dalam konteks ini bipolar dan depresi adalah dua hal yang berbeda. Gejala yang menyertai bipolar sesuai dengan fase, misalnya fase depresi seperti merasakan sedih, tidak bisa gembira, merasa lemas ataupun lelah sehingga tidak bisa melakukan apa -- apa. Lalu selanjutnya ada fase manic yaitu merasakan gembira yang berlebihan dan merasa tidak pernah lelah. Berbeda dengan depresi, depresi adalah kondisi seseorang yang membutuhkan tidur.

3 Gejala Bipolar :

  • Mania : merasa semangat, impulsif, euforia, penuh energi, merasakan emosi yang tinggi
  • Hipomania : masih memperhatikan perubahan keadaan mood mereka, tidak separah mania.
  • Depresi : mengalami kesedihan yang mendalam, keputusasaan, kehilangan energi, kurangnya minat pada suatu kegiatan yang pernah mereka nikmati sebelumnya, periode tidur atau waktu tidur yang terlalu sedikit, atau terlalu banyak pikiran, hingga adanya rasa ingin bunuh diri.

Jenis -- jenis dari gangguan bipolar, gangguan bipolar tipe 1, pada jenis ini episode mania umumnya berlangsung sekitar satu minggu, yang diiringi dengan episode depresi yang dirasakan kurang lebih selama 2 minggu.

Lalu jenis berikutnya adalah gangguan bipolar tipe 2 pada tipe ini episode hipomania biasanya akan bertahan paling lama selama 4 hari. Lalu ada jenis siklotimia disorder hal yang dirasakan jika berada tipe ini yaitu memiliki intensitas depresi dan episode hipomania yang lebih ringan. Lalu jenis bipolar yang terakhir adalah rapid cycle, pengidapnya mengalami berbagai perubahan mood dalam kurun waktu 12 bulan

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit bipolar seperti pengobatan menggunakan obat -- obatan dari dokter, psikoterapi dan banyak lagi. Apapun itu tujuan dari penyembuhan bipolar ini adalah mencapai fase nyaman dan stabil. Hal yang terpenting pada pengidap bipolar adalah fokus ataupun kreatif apa yang dia miliki. Lalu berhenti untuk membanding -- bandingkan dengan orang lain, karena setiap orang itu berbeda.

Lalu hindari hal -- hal yang berlebihan, lalu melakukan kontrol ataupu pengobatan yang rutin dan yang terakhir adalah jangan pernah melakukan self diagnosis yang akan membuat stigma pada diri sendiri, hal seperti itulah yang tidak baik untuk diri sendiri, lebih baik mencari informasi yang terkait dengan bipolar dan mengenali bipolar lebih dalam lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun