KKN - PPM) Kelompok 75 dibawah DPL Zulfan S.H., M.Hum melakukan sosialisasi pemanfaatan limbah kulit durian sebagai pupuk organik cair (POC) di Meunasah Gampong Gunci, Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara pada Jumat, (10/11/2023).
Aceh Utara - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan tema "Pemberdayaan dan Pelatihan Sumber Daya Masyarakat Berbasis Potensi Lokal".
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit durian yang ada menjadi bahan dasar pembuatan pupuk organik cair yang nantinya akan bermanfaat bagi para petani di Gampong Gunci.
"Gampong Gunci merupakan salah satu daerah penghasil durian terbanyak di Kabupaten Aceh Utara", Ujar Fadli dalam materinya
Di Gunci, masyarakatnya rata-rata berprofesi sebagai petani yang mana sangat membutuhkan pupuk dalam kagiatannya.
"Tak hanya limbah dari kulit durian saja, limbah dari kulit jagung, sayuran dan lainnya (tanaman yang tidak beracun) bisa dibuat menjadi POC", Ujar Widy
"Dalam pembuatan POC kulit durian, membutuhkan limbah kulit durian yang sudah dipotong kecil-kecil, kemudian larutan inokulan yang terdiri dari larutan air, em4 dan gula pasir yang kemudian di masukkan kedalam wadah berisikan potongan kulit durian. Wadah tersebut di tutup rapat, di aduk sekali sehari dan proses fermenter selama 7 - 14 hari, dimana larutan akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan serta bau seperti tapai yang menandakan POC siap untuk diaplikasikan ke tanaman", Sambungnya lagi
Dalam sosialisasi ini, tak hanya pembuatan POC saja namun bagaimana hasilnya bisa dipasarkan dan menjadi ladang usaha baru milik warga.
"Perlunya digitalisasi marketing pada zaman sekarang pak, buk. Jika poc ini kita pasarkan maka akan menjadi salah satu produk lokal khas gunci", Ujar Mia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H