Beliau lebih memilih untuk berdakwah di pedalaman karena beliau merasa masyarakat di pelosok tidak mendapatkan pengetahuan tentang ajaran Islam.
Hal itulah yang membuat masyarakat mudah menerima ajaran yang disampaikan oleh Sunan Muria, Sehingga penyebarannya dapat melesat dengan cepat di daerah Jawa.
Sunan Muria mengajarkan nilai-nilai moral seperti hidup sederhana, kedermawanan, dan bijaksana kepada masyarakat setempat dan yang paling di junjung Sunan Muria juga menjunjung tinggi toleransi terhadap tradisi Jawa yang sudah ada.
Lalu pada akhirnya Sunan Muria wafat pada tahun 1551 Masehi dan dimakamkan di atas puncak Gunung Muria Yang terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa TengahÂ
Sunan Muria memiliki banyak peninggalan yang berunsur atau bernuansa Islam. Dari Masjid Sunan Muria, situs air gentong, pari joto, pakis haji hingga bulusan dan kayu adem jati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H