Shoppable live stream merupakan gaya baru di era modern ini, yaitu, dengan berbelanja daring (online shopping), seller akan menawarkan produk mereka di platform daring kepada penonton dengan cara entertain sekaligus berinteraksi kepada pembeli di aplikasi tersebut.
Di masa sebelum ini yang serba digital, para pembeli ingin membeli suatu barang kebutuhan mereka harus pergi ke pasar yang mana disitu bisa memilih produk mana yang pas, sesuai keinginan mereka. Apalagi ibu-ibu yang hobi belanja ke pasar dua sampai tiga jam, hanya untuk membeli pakaian, alat-alat rumah tangga, kebutuhan dapur, makanan dan minuman.
Kehadiran smartphone di era sekarang, para pembeli sekarang lebih memilih beli lewat daring di Social media seperti, Facebook, Instagram, Shopee, Tokopedia dan sebagainya. Merasa lebih efisien dan efektif dalam berbelanja, cukup di rumah buka ponsel, pilih produk yang sesuai keinginan dan kebutuhan, dan keesokan harinya barang tersebut diantar ke rumah. Semua serba simpel tanpa mengeluarkan tenaga dan waktu ke pasar.
Ini juga bermula dari tuntutan kondisi yang beberapa tahun silam, covid-19. Yang mewajibkan kita mulai berbelanja melalui daring, untuk menghindari penyebaran virus di negara ini. Para penjual juga mendapatkan solusi untuk dapat bertahan dari segala kondisi yang tak terduga yaitu, dengan menjual produk mereka di social media dan platform e-commerce.
Akan tetapi, semakin berkembang sebuah zaman, pasti terdapat masalah-masalah yang kadang-kadang tidak sesuai harapan. Misalnya, pada beberapa waktu silam, ada ibu yang komplain karena barang yang dipesan tidak sesuai, dan marah-marah kepada kurir. Ini juga menjadi problem masyarakat kita yang mungkin salah melihat detail dari barang tersebut dan juga miscommunication antara penjual dan pembeli.
Hadirlah beberapa terobosan yang dianggap sesuai bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Contohnya, ada beberapa ruko yang disekat-sekat persis seperti  warnet hanya buat iklan produk barang di Tiktok live. Inilah fenomena yang berkembang di Indonesia, ada yang Live streaming di Tiktok 24 jam, dari yang penjual barang yang super kecil seperti  pasar basah sampe Unilever yang merupakan brand besar.
Studi SEA Ahead Wave 5 yang dilakukan oleh Ipsos menunjukkan bahwa shoppable live stream telah menjadi pilihan belanja yang populer di Asia Tenggara dan Indonesia. Sebanyak 69% konsumen di Asia Tenggara telah menggunakan fitur shoppable live stream, dan 66% di antaranya telah membeli produk menggunakan fitur ini. Sementara di Indonesia, sebanyak 78% konsumen telah mendengar tentang shoppable live stream dan 71% di antaranya telah mencobanya, dengan 56% telah melakukan pembelian produk melalui fitur tersebut. Oleh karena itu, shoppable live stream dapat menjadi alternatif yang menarik bagi penjual untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar mereka
Fashion Category Lead TikTok Shop Indonesia, Desey Muharlina Bungsu, mengatakan bahwa TikTok Shop menerapkan konsep shoppertainment dengan menghadirkan fitur-fitur yang memberikan hiburan terlebih dahulu kepada pengguna sebelum mengajak mereka untuk berbelanja, seperti fitur live stream dan video pendek. Shoppable live stream telah menjadi tren baru dalam belanja online karena fitur ini memungkinkan interaksi dua arah antara penjual dan pembeli. Contohnya, pengguna dapat langsung bertanya tentang bahan dan ukuran suatu produk, dan merchant dapat menjawabnya secara langsung. Ini membuat sesi live stream lebih informatif dan lebih dekat dengan pelanggan, sehingga meningkatkan peluang penjualan, terutama untuk brand dan merchant kategori fesyen.
Menurut Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Bima Laga, inovasi dibutuhkan dalam perdagangan online, terutama dalam hal menyediakan konten-konten menarik. Shoppable live stream adalah inovasi pemasaran yang efektif untuk menjangkau lebih banyak pembeli potensial dengan cakupan yang lebih luas. Dengan demikian, fitur shoppable live stream menjadi alternatif yang menarik bagi penjual untuk meningkatkan penjualan dan mencapai pangsa pasar yang lebih besar.
"Fitur ini sangat relevan dengan kebutuhan dan perilaku masyarakat, salah satunya gen Z dan milenial di era social commerce, mengingat di era ini masyarakat cenderung memanfaatkan platform digital untuk mencari informasi dan inspirasi sambil berbelanja atau sebaliknya. Shoppable live stream ini dapat meningkatkan engagement penjual dan brand partner dengan para customer, juga memungkinkan mereka untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait produk yang mereka jual kepada para customer. Alhasil, penjual dan brand partner dapat menjaga share of mind untuk mempertahankan penjualan mereka. Harapannya, ke depannya kegiatan live stream ini akan terus berkembang dan bisa memberikan dampak positif lebih besar bagi perekonomian Indonesia," kata Bima.
Selain shoppable live stream, fitur video singkat (short video) juga menjadi opsi yang populer bagi brand dan merchant di TikTok Shop untuk memasarkan produk mereka melalui konten yang menghibur. Banyak brand, merchant, dan kreator di TikTok Shop yang telah melihat keberhasilan dengan mengunggah video singkat secara konsisten, yang membantu mereka untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan peluang penjualan. Dengan demikian, fitur video singkat di TikTok Shop merupakan sarana yang efektif bagi brand dan merchant untuk memperluas jangkauan pasar dan mencapai tujuan bisnis mereka.
Jadi, masyarakat Indonesia lebih cenderung untuk melakukan transaksi jual beli menggunakan shoppable live stream, Â hal ini juga sesuai dengan perilaku masyarakat akan tuntutan zaman ini. Para pembeli ingin mendapatkan barang secara informatif, orisinalitas barang, hingga interaksi baik dengan penjual. Dalam hal ini Tiktok telah membuat para penggunanya menikmati fitur yang mereka sediakan menjadi menarik, 'entertainment first, shopping second'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H