Fakultas Agama Universitas Mathla'ul Anwar Banten (UNMA Banten) menggelar Kuliah Umum (Studium General), yang dilaksanakan di Aula Universitas Mathla'ul Anwar Banten, Sabtu (28/08/2019).
Kuliah Umum (Studium General) Fakultas Agama adalah agenda rutin tahunan yang dilangsungkan pada awal tahun ajaran/semester baru.
Dengan tema "Membangun Peradaban Islam Melalui Seni (Seni Sebagai Media Dakwah", kuliah umum tersebut membahas tentang seni sebagai lokus dari kemajuan peradaban sekaligus media dakwah dalam menyebarkan agama Islam.
Kuliah umum ini dihadiri oleh Nur Mutaqin, B.Sc, M.Sn, M.Pd, Dosen Seni Budaya, Pelukis, Penulis, Pencipta Lagu, sekaligus Praktisi Pendidikan menjadi pembicara utama (keynote speaker) pada kuliah umum kali ini,  Wakil Rektor III UNMA Banten, Dekan Fakultas Agama UNMA Banten, Kaprodi (kepala program studi) dan dosen di lingkungan Fakultas Agama UNMA Banten serta diikuti oleh Mahasiswa Fakultas Agama UNMA Banten.
"Dalam dunia kontemporer letak seni dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa dilepaskan, semuanya berkaitan erat dengan seni. Di titik tertentu, seni bisa juga sebagai medium perekat antara hamba dengan TuhanNya," sampainya.
Dekan Fakultas Agama UNMA Banten, Mohammad Zen melihat dalam konteks kekinian terjadi degradasi kehidupan sosial, masyarakat mudah tersulut amarahnya dan perilaku anarkistis me jadi satu hal yang biasa saja, seni dinilai bisa menjadi sarana pemersatu.
"Seni itu universal, ia berlaku untuk seluruh atau semua manusia, ia bersifat umum. Karena sifatnya inilah seni bisa menjadi sarana pemersatu masyarakat untuk mencapai kehidupan yang harmoni ditengah degradasi sosial yang terjadi," katanya.
Dalam presentasinya, Nur Mutaqin menyampaikan kisah empirisnya di dunia seni dan dakwah pada mahasiswa Fakultas Agama UNMA Banten, ia merupakan salah satu penulis naskah Saur Sepuh, Saur Sepuh adalah judul sandiwara radio yang menjadi legenda terbesar dari sandiwara radio yang pernah ada di Indonesia.
Ia juga mengajak Mahasiswa Fakultas Agama UNMA Banten untuk membentuk satu komunitas seni baik berupa teater, puisi, dan lain sebagainya.