Mohon tunggu...
Mufti FaizFardani
Mufti FaizFardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa universitas UM Surabaya Prodi Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan E-Bangking Dapat Memudahkan Masyarakat dalam Transaksi?

24 Oktober 2022   17:08 Diperbarui: 24 Oktober 2022   17:14 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         Pertumbuhan E- Banking

Roda kehidupan terus menggelinding lengkap dengan pergantian di seluruh lini. Kondisi terus menjadi menuntut tiap orang buat bergerak kilat, tidak terkecuali di bidang perbankan.

Bagi Departemen Komunikasi serta Informatika( Kominfo), hingga dengan tahun 2010 ini jumlah pengguna internet di negara ini telah menggapai 45 juta. Serta pasti saja angka ini hendak terus bertambah, bersamaan dengan terus menjadi terjangkaunya internet serta terus menjadi banyaknya orang yang melek teknologi. Sedangkan perkembangan pengguna internet di ponsel, bagi Dirjen postel, tidak kalah cepatnya. Perihal itu dapat dilihat dari jumlah pelanggan telekomunikasi segala operator di Tanah Air yang saat ini telah menggapai 170 juta. Mereka pula mentargetkan setengah penduduk Indonesia telah mempunyai internet pada 2015 nanti.

Perihal ini telah tentu sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan e- banking. Di Indonesia e- banking kali awal mulai dikenalkan oleh Bank Internasional Indonesia( BII) pada September 1998. Langkah ini setelah itu diiringi oleh bank- bank lain semacam Bank Niaga, Bukopin, Mandiri, BCA serta lain- lain.

Layanan electronic banking ataupun yang lebih diketahui selaku e- banking merupakan alternatif media buat melaksanakan transaksi perbankan, tidak hanya di kantor bank sendiri serta authomated teller machine( ATM). Metode menikmati sarana e- banking juga tidak susah. Untuk nasabah yang mempunyai rekening tabungan ataupun giro umumnya bisa mengajukan layanan e- banking, yang meliputi internet banking, mobile banking, phonebanking ataupun sms banking.

Keunggulan transaksi dengan e- banking dibandingkan dengan metode konvensional yang sangat menonjol merupakan dengan e- banking, nasabah tidak butuh lagi membuang waktu berangkat ke luar rumah buat setelah itu antri di kantor- kantor bank ataupun ATM, bila mau melaksanakan transaksi perbankan. Mereka lumayan membuka internet ataupun memakai

hp serta seluruh transaksi beres. Bermacam layanan juga dapat dicoba dengan e- banking semacam transfer dana antar rekeningmaupun antar bank, pembayaran tagihan, pembelian pulsa isi ulang, maupun pengecekan mutasi serta saldo rekening.

Penafsiran e- Banking

Internet banking merupakan pemanfaatan tekhnologi internet, selaku media buat melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan transaksi perbankan. Aktivitas ini memakai jaringan internet, selaku perantara ataupun penghubung antara nasabah bank serta pihak bank. Tidak hanya itu, wujud trasaksi yang dicoba juga bertabiat maya, ataupun tanpa membutuhkan proses tatap muka antara nasabah serta petugas bank yang bersangkutan.

E- banking bisa di definisikan selaku jasa serta produk bank secara langsung kepada nasabah lewat elektronik, saluran komunikasi interaktif. E- Banking meliputi sistem yang membolehkan nasabah bank, baik orang maupun bisnis, buat mengakses rekening, melaksanakan transaksi bisnis, ataupun memperoleh data produk serta jasa bank lewat jaringan individu ataupun publik, tercantum internet. Nasabah bisa mengakses e- banking lewat piranti pintar elektronis semacam pc/ Komputer, laptop, PDA, ATM, ataupun telefon.

Internet Banking,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun