Fai.umsida.ac.id- Kunjungi MBS Yogyakarta, Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) melaksanakan program studi mobility ke Muhammadiyah Boarding School(MBS) Yogyakarta pada 11 Januari 2025.
Terus Juga:FAI Umsida Lepas 11 Mahasiswa ke UniSZA Malaysia dalam Program Student Mobility
Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait pengelolaan pendidikan berbasis mutu di lingkungan Muhammadiyah, sekaligus menciptakan peluang kolaborasi yang lebih besar antara kedua institusi.
 Sambutan Hangat dan Pengenalan MBS Yogyakarta
Kunjungan study mobility ini dimulai dengan sambutan hangat dari para ustaz dan ustazah di MBS Yogyakarta. Kehadiran rombongan mahasiswa MPI Umsida disambut dengan antusias, mencerminkan nilai persaudaraan dalam jaringan pendidikan Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Ustaz Agam selaku narasumber utama menjelaskan perjalanan MBS Yogyakarta sebagai sekolah unggulan yang berkomitmen membentuk kader Muhammadiyah terbaik.
"Kami berfokus pada tiga hal utama dalam menjamin kualitas pendidikan di MBS, yaitu peningkatan, penjaminan, dan pemerataan mutu," terang Ustaz Agam di depan para peserta.
Selain fokus pada pendidikan akademik, MBS Yogyakarta juga menekankan pembentukan karakter dan jiwa kewirausahaan siswa. Strategi ini diterapkan untuk mendukung perkembangan holistik siswa, sekaligus menciptakan generasi muda yang mampu bersaing di tingkat global. "Kami tidak hanya mendidik siswa secara akademik, tetapi juga membangun karakter mereka agar memiliki jiwa entrepreneur yang kuat," tambahnya.
Diskusi Interaktif dan Inovasi Sekolah
Mahasiswa MPI Umsida menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif berdiskusi selama sesi pengenalan. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait strategi pengelolaan mutu pendidikan, upaya mengatasi tiga dosa besar pendidikan yakni perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual, serta inovasi ekonomi yang dilakukan MBS Yogyakarta.
Salah satu topik menarik yang disampaikan adalah keberhasilan MBS dalam mengelola berbagai unit usaha, seperti rumah makan, katering, bakery, dan laundry. Unit usaha ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan tambahan bagi sekolah, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pelatihan kewirausahaan bagi siswa.