Farhan, salah satu mahasiswa MPI Umsida yang menjadi peserta seminar, mengungkapkan kesannya terhadap materi yang disampaikan. "Kami sangat terinspirasi oleh bagaimana FKIP UAD mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum mereka. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk menerapkannya di Umsida," ujar Farhan.
Melalui diskusi yang interaktif, peserta seminar tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga memperkuat hubungan antaruniversitas Muhammadiyah sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dalam memajukan pendidikan.
Harapan dan Potensi Kolaborasi Masa Depan
Seminar ini tidak hanya menjadi platform diskusi, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menjajaki kolaborasi yang lebih luas di masa depan antara MPI Umsida dan MPI UAD. Dekan FAI Umsida menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam bentuk program-program lain, seperti pertukaran dosen, pengembangan kurikulum bersama, dan penelitian kolaboratif.
"Kami berharap kolaborasi ini bisa berkembang menjadi program-program yang lebih konkret, seperti pengembangan kurikulum berbasis mutu bersama, riset inovatif, hingga pertukaran dosen untuk memperluas wawasan lintas universitas," tambah Dr Imam.
Tidak hanya itu, para peserta seminar dari MPI Umsida mengaku mendapatkan banyak manfaat dari acara ini. Mereka berharap dapat menerapkan wawasan yang telah diperoleh untuk memperkuat sistem pendidikan di Umsida. Farhan menambahkan, "Seminar ini memberi kami banyak insight tentang strategi pengelolaan mutu pendidikan. Ini sangat relevan untuk diterapkan di kampus kami."
Melalui kegiatan ini, MPI Umsida menunjukkan komitmennya untuk terus menjalin sinergi dengan berbagai institusi pendidikan Muhammadiyah. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa pendidikan Islam mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tetap relevan di era digital.
Terus Juga:Program Makan Bergizi Gratis, Dosen Umsida Jelaskan Nutrisi Makanan dan Peran Teknologi Pangan
Seminar bersama antara MPI Umsida dan MPI UAD di Yogyakarta bukan hanya sekadar acara akademik, tetapi juga langkah strategis untuk mempererat hubungan antaruniversitas Muhammadiyah dalam upaya menciptakan pendidikan berbasis mutu yang inovatif. Dengan berbagai wawasan dan inspirasi yang diperoleh, diharapkan kedua universitas dapat terus bekerja sama untuk memajukan pendidikan Islam di Indonesia.
FAI Umsida melalui program Magister MPI-nya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan yang adaptif, relevan, dan berkualitas. Acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam mencetak generasi pendidik yang unggul dan berdaya saing di masa depan.
Penulis:AHW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H