Menurut Arya Bimantara, persiapan untuk ajang sebesar UPSCC II memerlukan kedisiplinan dan kerja keras dari seluruh anggota tim. "Kami memastikan setiap atlet memahami peran dan tanggung jawabnya di lapangan. Latihan konsisten dan evaluasi rutin menjadi kunci utama dalam meningkatkan performa," ujar Arya.
Dukungan dan Motivasi Yang Gemilang
Prestasi yang diraih Yeni dan Zain tidak lepas dari doa dan dukungan keluarga, rekan tim, serta pihak universitas. Kemenangan ini bukan hanya milik individu, tetapi juga hasil dari kerja sama tim dan semangat juang yang tinggi.
Yeni menambahkan, "Kemenangan ini bukan sekadar hasil dari usaha saya sendiri, tetapi juga dukungan dari keluarga, teman-teman, dan para pelatih yang selalu memberikan motivasi di setiap sesi latihan dan pertandingan."
Hal serupa juga diungkapkan oleh Zain. Baginya, pengalaman bertanding di ajang UPSCC II memberikan banyak pelajaran berharga yang akan dijadikan bekal untuk kompetisi mendatang.
Terus Juga:Awalnya Hanya Uji Coba, Tapak Suci Umsida Malah Sabet Juara
Prestasi yang diraih oleh atlet Tapak Suci FAI Umsida di UPSCC II diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan dan meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Kompetisi ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat juang, dan dukungan yang solid, segala tantangan dapat diatasi.
"Kami berharap ke depannya lebih banyak mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dan mengembangkan kemampuan di Tapak Suci. Dengan konsistensi latihan dan dedikasi yang tinggi, kami yakin prestasi yang lebih gemilang dapat diraih di masa depan," tutup Arya Bimantara.
Dengan pencapaian ini, Tapak Suci FAI Umsida kembali membuktikan eksistensinya di dunia pencak silat nasional. Selamat kepada Yeni Farihatul Abadiyah dan Zain Zidan Amir atas prestasi yang membanggakan!
Penulis:AHW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H