Mohon tunggu...
FAI UMSIDA
FAI UMSIDA Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis

Fakultas Agama Islam - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gemilang di Arena, Atlet Tapak Suci FAI Umsida Bawa Pulang Medali Emas, Perak, dan Perunggu

23 Desember 2024   18:31 Diperbarui: 23 Desember 2024   18:31 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fai.umsida.ac.id -- Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang nasional Pasuruan Martial Art Championship 3. Lima atlet Tapak Suci dari FAI Umsida berhasil membuktikan kemampuan terbaik mereka dengan membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu di berbagai kategori pertandingan. Kompetisi yang berlangsung di GOR Pasuruan pada 20--22 Desember 2024 ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, menegaskan kualitas dan dedikasi atlet FAI Umsida di kancah nasional.

Terus Juga:Dua Mahasiswa FAI Umsida Raih Prestasi Gemilang di Kejurda Tapak Suci Jember

 Atlet Tapak Suci FAI Umsida Borong Juara


Kejuaraan Pasuruan Martial Art Championship 3 menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para atlet Pencak Silat dari berbagai penjuru daerah. Atlet Tapak Suci dari FAI Umsida tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga berhasil mendominasi podium kemenangan di berbagai kategori.

Berikut adalah daftar prestasi yang berhasil diraih oleh atlet FAI Umsida:

 Fitri Andriani (Prodi PAI Semester 1) -- Juara 1 kategori Tanding Putri kelas B Dewasa.
 Yuhsin Amali (Prodi PBA Semester 3) -- Juara 2 kategori Tanding Putra kelas A Dewasa.
 Muhammad Dzulfahmi Al Abror (Prodi PAI Semester 1) -- Juara 2 kategori Tanding Putra kelas C Dewasa.
 Muhammad Arief Wicaksono (Prodi PAI Semester 5) -- Juara 3 kategori Tanding Putra kelas C Dewasa.
 Hilmi Hidayatulloh Poetra Azhar (Prodi PAI Semester 5) -- Juara 3 kategori Seni Tunggal Putra Tangan Kosong tingkat Dewasa.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa para atlet tidak hanya memiliki keterampilan fisik yang mumpuni, tetapi juga semangat juang yang tinggi dan mental yang tangguh dalam setiap pertandingan.

 Perjuangan dan Persiapan Atlet Menuju Kemenangan


Prestasi yang diraih oleh atlet Tapak Suci FAI Umsida tentu tidak datang begitu saja. Dibalik medali yang mereka genggam, terdapat usaha, dedikasi, dan latihan yang konsisten. Para atlet telah menjalani berbagai tahapan persiapan, mulai dari latihan teknik, peningkatan stamina, hingga penguatan mental dan fokus.

Fitri Andriani, peraih medali emas, mengungkapkan bahwa latihan rutin dan dukungan dari tim serta pelatih memainkan peran penting dalam keberhasilannya. "Setiap sesi latihan adalah tantangan, tetapi ketika kita berdiri di atas podium, semua perjuangan itu terasa sangat berharga," ujarnya penuh semangat.

Tidak hanya persiapan teknis, kesehatan tuuh para atlet juga diuji dalam setiap pertandingan. Muhammad Dzulfahmi Al Abror, yang meraih medali perak, mengungkapkan bahwa mengontrol emosi dan tetap fokus di tengah kestabilan berat badan tubuh adalah tantangan terbesar. "Setiap pertandingan juga harus menjaga berat badan agar tetap stabil," tambahnya.

Dukungan penuh dari Fakultas Agama Islam Umsida juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan ini. Bimbingan dari pelatih profesional dan fasilitas yang disediakan kampus memastikan para atlet mendapatkan persiapan yang optimal sebelum bertanding.

FAI Umsida, Wadah Ajang Pengembangan Bakat Mahasiswa


Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Agama Islam Umsida tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada pengembangan bakat dan minat mahasiswa di berbagai bidang. Dukungan penuh dari pihak fakultas memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Dekan FAI Umsida menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet dan tim pendukung yang telah bekerja keras. "Prestasi ini adalah cerminan dari semangat, dedikasi, dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Kami akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter dan prestasi yang membanggakan," tuturnya.

Keberhasilan atlet Tapak Suci Umsida di ajang Pasuruan Martial Art Championship 3 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan mengembangkan potensi diri. Dukungan dari kampus, pelatih, dan rekan-rekan sesama mahasiswa menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan pencapaian prestasi.

Terus Juga
: Tapak Suci Umsida Sukses Sabet Juara Umum 1

Prestasi yang diraih oleh lima atlet Tapak Suci FAI Umsida tidak hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Umsida. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, setiap mahasiswa dapat meraih prestasi yang gemilang di berbagai bidang.

FAI Umsida terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan bakat mahasiswa di bidang olahraga, seni, dan akademik. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, diharapkan prestasi serupa akan terus diraih di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun