Fai.umsida.ac.id-Â Tari Wonderland dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'yah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PGMI Umsida) sukses memeriahkan acara Forum Taa'ruf Mahasiswa Fakultas Agama Islam (Fortama FAI) 2024 bertempat di Aula Mas Mansyur Kampus 1 Umsida.
Penampilan Tari Wonderland Memeriahkan Fortama FAI Umsida
Penampilan ini disajikan dalam rangkaian acara penyambutan mahasiswa baru Fakultas Agama Islam (FAI). Dengan balutan kostum berwarna cerah dan aksesoris khas, penari menunjukkan kebolehan mereka di atas panggung. Setiap gerakan tari yang lembut dan anggun mencerminkan keindahan seni budaya lokal yang dipadukan dengan semangat modernitas.
Baca Juga:Fortama Prodi Perbankan Syariah Umsida : Mahasiswa Tampilkan Tari, Kaprodi Kenakan Seragam SMA
Fortama (Forum Ta'aruf Mahasiswa Baru) merupakan kegiatan tahunan untuk memperkenalkan budaya akademik dan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru. Acara ini menjadi momentum penting untuk menggugah semangat kebersamaan dan kreativitas, yang disimbolkan oleh penampilan-penampilan seni seperti Tari Wonderland. Sebagai salah satu penampilan pembuka, tari ini mampu menarik perhatian penonton dengan gerakan-gerakan energik namun tetap elegan. Sorak sorai penonton terdengar ketika para penari mulai bergerak dengan langkah yang harmonis, menandakan bahwa penampilan mereka berhasil memukau para hadirin.
Tari Wonderland Sebagai Cerminan Budaya dan Kreativitas
Tari Wonderland adalah salah satu tarian kreasi baru yang diciptakan dengan menggabungkan unsur-unsur tradisional dan modern. Tarian ini menggambarkan perjalanan budaya dan dinamika zaman yang selalu berkembang. Diperagakan oleh mahasiswa PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), tarian ini juga menjadi sarana bagi mereka untuk menunjukkan kreativitas dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
Kostum yang dikenakan oleh para penari juga menjadi sorotan. Warna-warni cerah dan motif tradisional pada pakaian serta mahkota yang menghiasi kepala mereka memberikan nuansa megah dan artistik. Setiap detail dari kostum tersebut dipersiapkan dengan sangat teliti, menunjukkan dedikasi dan komitmen mahasiswa dalam memberikan penampilan terbaik. Gerakan tangan dan langkah kaki yang teratur mengiringi alunan musik tradisional, menciptakan suasana yang penuh harmoni.
Tari Wonderland bukan sekadar hiburan, namun juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebudayaan di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi. Para mahasiswa PGMI berhasil menyampaikan pesan bahwa budaya lokal tetap relevan dan harus dilestarikan di tengah arus modernisasi.
Antusiasme Penonton dan Harapan Masa Depan Tari Wonderland
Penampilan Tari Wonderland ini mendapat apresiasi tinggi dari para penonton, baik dari kalangan mahasiswa baru, dosen, maupun tamu undangan. Setiap gerakan yang disajikan oleh para penari mengundang decak kagum, terutama saat tarian mencapai klimaksnya. Semangat dan keceriaan yang terpancar dari para penari menambah semarak acara Fortama tahun ini.
Melalui penampilan ini, diharapkan Tari Wonderland dapat menjadi ikon baru dalam kegiatan-kegiatan seremonial di lingkungan Umsida, khususnya Fakultas Agama Islam. Para penari dan tim kreatif di balik tari ini berharap agar Tari Wonderland terus dikembangkan dan diperkenalkan di berbagai ajang budaya lainnya, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan demikian, tarian ini dapat menjadi salah satu warisan budaya yang selalu dikenang dan dibanggakan.
Tidak hanya sekadar sebagai ajang hiburan, Tari Wonderland juga diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa lain untuk lebih aktif dalam melestarikan budaya dan mengembangkan kreativitas seni. Kegiatan seperti Fortama ini menjadi platform yang tepat bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat mereka di bidang seni. Ke depan, penampilan-penampilan seni seperti ini diharapkan terus menjadi bagian dari tradisi dalam kegiatan penyambutan mahasiswa baru di Umsida.
Baca Juga:Inagurasi Fortama FAI Umsida: Mahasiswa PBA Memukau dengan Berbahasa Arab
Tari Wonderland yang ditampilkan oleh mahasiswa Program Studi PGMI memiliki hubungan erat dengan Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida. Sebagai bagian dari FAI, PGMI tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama dan pendidikan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya dan seni kepada para mahasiswanya. Tari Wonderlan menjadi wujud nyata kolaborasi antara pembelajaran akademik dan pengembangan kreativitas di lingkungan FAI.
Penampilan ini juga menunjukkan bagaimana FAI Umsida mendukung pengembangan bakat seni mahasiswanya sebagai bentuk ekspresi budaya. Dalam setiap kegiatan besar seperti Fortama, FAI selalu melibatkan mahasiswa PGMI untuk berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal melalui tarian, yang sekaligus menguatkan identitas kampus berbasis nilai agama dan kebudayaan.
Penulis: A. Hasbul Wafi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H