Fai.umsida.ac.id- Kunjungan Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida Membuat prodi Pesya Universitas Ahmad Dahlan ingin belajar cara menerapakan Studi Program Internasional, Yogyakarta (13/09/24).
Kujungan Prodi Pesya Umsida tidak hanya untuk memberi pengalaman bagi para mahasiswa untuk belajar di luar kelas, namun juga memberikan sumbangsih pikiran dan forum saling tukar informasi mengenai perkembangan Prodi Pesya UAD dan Umsida untuk saling bersinergi antara satu sama lain.
Baca Juga:FAI Umsida Gelar Pelatihan Marketing untuk Memajukan Unit Usaha Wakaf Produktif
Prodi Pesya UAD dan Umsida merupakan sama-sama prodi yang paling muda lahir ketimbang prodi yang lainnnya yang berada dalam masing-masing Fakultas Agama Islam, Baik itu UAD maupun Umsida
Prodi Pesya UAD sendiri lahir pada pada tahun 2016 dan menyusul setahun setelahnya prodi Pesya Umsida lahir, menandakan dua prodi ini masih perlu banyak inovasi dan perkembangan untuk sama-sama mencapai tujuannya.
"Ibaratkan anak , kita itu masih pada tahap proses belajar berjalan, Oleh karena itu kita disini ingin belajar dan perlu banyak belajar dari UAD yang sudah memiliki 800 mahasiswa di FAI". Ucap Dekan FAI Umsida ketika memberikan sambutan.
Belajar Program Internasionalisasi
Ketika forum diskusi dimulai, kaprodi pesya UAD ingin menanyakan kepada dekan fai UMsida dan belajar tentang bagaimana cara mahasiswa Prodi Pesya Umsida bisa ke luar negeri dan mengikuti program internasional
"Kami Memiliki kerja sama dengan UNISZA sejak 2017, kita datang ke mereka dan mereka datang kekita dan sepakat untuk membuat program internasional student exchange untuk mengirimkan mahasiswa kita ke unisza dan begitu pula sebaliknya", Ucap Dr Imam ketila ditanya oleh Kaprodi Pesya UAD mengenai bagaimana mahasiswa Pesya bisa keluar negeri.
Ajang Promosi FAI Umsida