Mohon tunggu...
FAI UMSIDA
FAI UMSIDA Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis

Fakultas Agama Islam - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dosen PGMI FAI Umsida Lakukan Abdimas dengan Sosialisasi yang Inovatif

29 Agustus 2024   22:08 Diperbarui: 29 Agustus 2024   22:09 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fai.umsida.ac.id-  : Lakukan Sosialisasi Inovatif, Dosen program studi Pendidikan Madrasah dan Ibtida'yah (PGMI) FAI Umsida gelar Abdimas dengan melakukan sosialisasi pembelajaran flipped classroom kepada 112 guru IGABA Kabupaten Sidoarjo bertempat di  Aula Nyai Siti Walidah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Rabu (21/08/2024).

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan yang inovatif dan relevan. Salah satu program terbaru yang menonjolkan inovasi ini adalah pengenalan metode pembelajaran flipped classroom dengan memanfaatkan media digital, seperti Canva. Program ini dipimpin oleh Dr. Ida Rindaningsih MPd, bersama dengan Dr. Luluk Iffatur Rocmah MPd, Ika Ratna Indra Astutik SKom MT, serta dukungan dari para mahasiswa Umsida.

Program ini berfokus pada pengembangan metode pembelajaran untuk para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di lingkungan Muhammadiyah Aisyiyah, Kabupaten Sidoarjo. Melalui program hibah Abdimas Kemenristekdikti 2024, mereka berhasil menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi kepada 112 guru dari Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) di Aula Nyai Siti Walidah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Program ini dirancang untuk membantu para guru mengubah pendekatan pengajaran mereka dengan memanfaatkan metode flipped classroom, yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran.

Baca Juga : Prodi PBA Umsida Sukses Melaksanakan Kegiatan PLP 1 di Yogyakarta

Metode flipped classroom sendiri adalah pendekatan di mana siswa diberi materi untuk dipelajari di rumah, seperti video pembelajaran atau konten digital lainnya. Hal ini memungkinkan proses pembelajaran di kelas lebih interaktif, dengan guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa mendalami pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. Dr. Ida Rindaningsih menekankan pentingnya pembelajaran yang berfokus pada siswa. "Pembelajaran di sekolah sebaiknya berfokus pada siswa, bukan hanya kepada guru," ujarnya. Ia juga mendorong para guru untuk memanfaatkan teknologi seperti live Instagram atau video YouTube sebagai sarana belajar tambahan di rumah.

Pengenalan metode ini juga melibatkan penggunaan Canva, platform desain grafis yang mudah diakses dan digunakan oleh para guru. Dr. Luluk Iffatur Rocmah MPd, yang memimpin sesi pelatihan Canva, menjelaskan bahwa poster yang dirancang di Canva dapat digunakan sebagai alat bantu visual yang efektif untuk membantu anak-anak memahami konsep-konsep dasar. "Canva adalah aplikasi yang sangat mudah diakses dan dipahami, terutama bagi para guru yang sibuk. Fitur-fitur di Canva juga sangat lengkap dan gratis," jelas Dr. Luluk. Pelatihan ini juga mencakup praktik langsung, di mana para guru diajak untuk membuat poster edukatif sebagai bagian dari pembelajaran mereka.

Inisiatif ini menunjukkan bagaimana Fakultas Agama Islam di Umsida tidak hanya berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada mahasiswanya, tetapi juga berusaha untuk memberikan dampak positif di masyarakat melalui program-program pengabdian masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Fakultas Agama Islam yang ingin menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan siap memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.

PGMI Umsida

Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Umsida juga mendapat sorotan melalui keterlibatan mereka dalam program ini. Mahasiswa PGMI tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga terlibat aktif dalam proyek pengabdian masyarakat yang memberikan mereka pengalaman langsung dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif. Ini memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, karena mereka dapat belajar dan berlatih dalam lingkungan nyata, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga membangun kepercayaan diri untuk menjadi pendidik yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi dalam pendidikan.

Baca Juga :PLP 1 Prodi PAI Umsida yang Dilakukan di Bali Usung Tema Menjadi Guru Profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun