Mohon tunggu...
Faizah
Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

consistency is the key

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Problem Solving Lahir dari Orang yang "Senasib"

23 April 2018   01:53 Diperbarui: 23 April 2018   01:52 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
content.wisestep.com

Pernah ngga sih saat punya masalah, terus nyoba curhat ke temen, eh... ternyata si shohib juga punya masalah yang sama? Wah pasti langsung merasa "senasib sepenanggungan" ya kan?

Nah, saat hal tersebut terjadi, satu sama lain akan mencoba saling berbagi tentang masalah mereka dari sudut pandang masing-masing. Membagi solusi yang pernah dicoba untuk menyelesaikan masalahnya, tau bahkan sampai pada tingkat saling memberi masukan dan saling menguatkan. Tanpa disadari, muncullah rasa bahwa keduanya tidak sendiri. Ternyata ada orang lain yang juga mengalami problem yang sama.

Di dunia Bimbingan dan Konseling, para konselor juga telah memanfaatkan trik ini untuk mempermudah proses layanan bimbingan dan konseling. Dalam Bimbingan dan Konseling terdapat teknik yaitu bimbingan kelompok dan konseling kelompok yang memungkinkan para siswa dalam jumlah lebih dari satu mendapatkan pelayanan pada saat yang sama.

Layanan ini dikelompokkan dengan memerhatikan kesamaan dari problem yang dialami para siswa. Dengan dibentuknya kelompok, layanan BK menjadi lebih efektif dan efisien. Karena mampu menangani para siswa dalam jumlah banyak sekaligus.

Selain itu, manfaat dari Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok antara lain :

Melatih siswa untuk berbicara dan berpendapat di depan umum

Ketika proses BK kelompok berlangsung, siswa di dorong untuk menyampaikan keluahannya dari sudut pandangnya sendiri (pengalaman pribadi).

Menurunkan potensi depresi

Pada saat menempatkan peserta didik yang memiliki masalah yang sama, mereka akan tahu dan cepat atau lambat menyadari bahwa mereka tidak sendiri,

Menyusun solusi bersama untuk tujuan bersama

Setelah satu sama lain saling berbagi, proses selanjutnya yaitu merencanakan strategi untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi, lalu merealisasikannya bersama. Pada saat itu, tumbuh rasa sosial dari kebersamaan mereka saat berjuang bersama-sama menyelesaikan masalah mereka

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kebersamaan memiliki berbagai manfaat. Seperti kata pepatah "Kebersamaan akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun