Kaum "Stoa" meyakini apabila kita menganggap hal-hal yang tidak dibawah kendali kita sebagai milik kita, maka kita akan lama bersedih. Dalam bahasa yang lebih mudah, hal tersebut bisa dikatakan apabila kita terobsesi dengan sesuatu hal yang diluar kendali kita, maka kita akan kecewa.Â
Filosofi "Stoa" mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa datang dari hal-hal yang bisa kita kendalikan. Kita tidak bisa menggantungkan kebahagiaan dan kedamaian sejati kepada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan seperti tindakan dan opini orang lain.Â
Oleh karena itu, sudah semestinya dalam menyikapi masalah "minder" dengan pencapaian orang lain, hal yang harus kita kendalikan adalah persepsi kita sendiri untuk selalu berpikir positif, karena kita tidak bisa mengatur orang lain untuk selalu bertindak sesuai dengan apa yang kita mau.Â
Fokus kepada hal-hal yang bisa kita kendalikan bisa membantu kita melalui masa hidup tersulit sekalipun, karena sikap dan persepsi kita ada sepenuhnya dibawah kendali kita.
Bahkan, di dalam situasi yang kita anggap paling menyakitkan dan menderita, hidup masih bisa bermakna. Kita tidak bisa memilih situasi, tetapi kita selalu bisa untuk menentukan sikap kita atas situasi yang sedang dialami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H