Mohon tunggu...
De Hil Football
De Hil Football Mohon Tunggu... Mahasiswa - Konten Kreator

membahas sedikit seputar sepak bola dunia dan timnas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bola

Transfer Pemain Mahal: Apakah Mereka Benar-Benar Seharga Itu?

16 Juni 2024   13:55 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:22 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sports.inquirer.net

Dalam dunia sepak bola, transfer pemain telah menjadi berita besar yang sering kali menghebohkan penggemar dan memicu perdebatan sengit di berbagai kalangan. Seiring berkembangnya sepak bola, biaya transfer terus meningkat, mencapai angka yang sulit dipercaya. Tetapi pertanyaannya tetap: Apakah pemain-pemain yang dibeli dengan harga tinggi benar-benar sepadan dengan investasi tersebut?

Sejak beberapa tahun terakhir, kita telah melihat sejumlah transfer yang memecahkan rekor dunia. Neymar, ketika kepergiannya dari Barcelona ke Paris Sint-Germain (PSG) pada tahun 2017, mencatatkan rekor dengan biaya  €222 juta. Demikian pula, transfer Kylian Mbappe dari AS ROMA ke PSG senilai €180 juta dan Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona dengan harga €160 juta. Angka-angka ini mengubah peta ekonomi sepak bola, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang keseimbangan antara harga dan nilai pemain tersebut.

Neymar diharapkan untuk membawa PSG meraih kejuaraan di Liga Champions, namun hingga hengkangnya Neymar di PSG saat ini, trofi Liga Champions belum tercapai meski telah mencapai babak final. Statistik Neymar menunjukkan dia memang pemain berpengaruh, namun cedera dan kontroversi di luar lapangan mengurangi kontribusinya.

Kylian Mbappe menunjukkan performa gemilang sejak kepindahannya. Dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa dan kecepatan yang spektakuler, menjadikan Mbappe salah satu pemain terbaik Liga 1 Uber Eats. Sayangnya, Mbappe tidak bisa membawa trofi bergengsi Eropa bersama PSG.

Philippe Coutinho, yang pindah ke Barcelona dengan ekspetasi tinggi, justru mengalami kesulitan beradaptasi. Performa yang kian menurun, akhirnya dia dipinjamkan ke Bayer Munchen dan kemudian kembali ke Liga Inggris. Hal ini memperlihatkan bahwa harga tinggi tidak selalu menjamin kesuksesan di klub baru.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga seorang pemain melonjak derastis :

  • Popularitas, pemain bintang membawa pengaruh media yang besar dan meningkatkan penjualan merchandise.
  • Potensi Pasar,pemain dengan potensi besar di masa depan sering kali dihargai lebih tinggi karena prospek perkembangan mereka.
  • Persaingan di bursa transfer, ketika beberapa klub mengincar pemain yang sama, harga bisa naik tinggi.

          Transfer besar tidak hanya mememengaruhi performa tim, tetapi juga berdampak pada keuangan klub. Transfer Neymar, misalnya, membuat PSG lebih dikenal secara global, meningkatkan sponsor, dan penjualan merchendise, meskipun pada awalnya dianggap terlaly mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun