Mohon tunggu...
Faishol Adib
Faishol Adib Mohon Tunggu... Penulis - Profiless

Person without Profile

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasar Legi Kotagede

4 November 2021   19:37 Diperbarui: 4 November 2021   19:40 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada foto lama itu seperti sedang ada iring-iringan mobil. Orang-orang di depan pasar tampak berhenti sejenak untuk menonton iringan mobil itu. Saya senang melihat foto itu karena ada cukup banyak anak kecil. Bahkan dalam foto itu ada seorang anak kecil, mungkin berusia 2 tahun yang dibonceng di bagian belakang sepeda. Apakah dulu, orang-orang kalau ke pasar sering dan suka mengajak anak-anak?

Sekarang? Meski ada yang membawa anak kecil, tapi tidak sebanyak seperti yang ada pada foto itu. Bisa jadi, foto lama itu terjadi pada hari Minggu saat anak-anak tidak sekolah. Tapi meski hari Minggu sekali pun, saat saya ke Pasar Legi Kotagede, saya tidak melihat begitu banyak anak kecil.

Masih pagi sekitar jam 08:00 WIB. Bu Mutinem, penjual pisang yang tinggal di Piyungan, Bantul itu sudah menyiapkan 3 sisir pisang kepok yang saya pilih. Saya membayar lalu melangkah keluar untuk membeli sayur dan salak, lalu mengambil motor untuk pulang ke rumah.   

Keterangan Foto Lama:  Pasar Kotagede 1971 by Mas Achmad

Tulisan ini pertama kali tayang pada tanggal 29 Oktober 2021 di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun