Dalam upaya menciptakan lingkungan komunikasi organisasi yang efektif dan sehat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IMAJINASI Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) terus menunjukkan dedikasinya dalam membangun hubungan kerja yang harmonis. Sebagai organisasi mahasiswa yang berfokus pada pengembangan soft skill, profesionalisme, dan kontribusi terhadap masyarakat, Imajinasi berkomitmen untuk menjadikan komunikasi sebagai inti dari setiap kegiatan yang mereka jalankan.
Di bawah kepemimpinan Farhan Yazid, ketua BEM IMAJINASI saat ini, berbagai strategi komunikasi diterapkan untuk memastikan seluruh anggota organisasi dapat bekerja sama secara maksimal. Dengan pendekatan komunikasi terbuka dan formal yang diselingi nuansa informal, Imajinasi mendorong anggotanya untuk aktif menyampaikan ide, saran, serta kritik. Hal ini menjadi salah satu fondasi penting yang mendukung terciptanya budaya kerja yang inovatif dan kolaboratif di dalam organisasi.
Budaya Organisasi IMAJINASI
Budaya organisasi yang dianut oleh BEM IMAJINASI mencerminkan semangat kolaborasi, kreatifitas, dan integritas. Nilai-nilai ini diterapkan dalam berbagai kegiatan, mulai dari program kerja internal seperti pelatihan kepemimpinan hingga kegiatan eksternal seperti seminar dan lomba-lomba tingkat nasional. IMAJINASI juga mendorong anggotanya untuk memiliki inisiatif tinggi dan tanggung jawab dalam menjalankan setiap tugas.
Norma yang menjadi panduan IMAJINASI meliputi penghormatan terhadap setiap anggota, menjaga komunikasi yang sehat, komitmen terhadap tugas, serta keterbukaan terhadap kritik yang membangun. IMAJINASI memastikan semua anggota mematuhi aturan yang ada, termasuk disiplin waktu, keterlibatan aktif dalam rapat, dan menjaga etika profesional dalam setiap kegiatan.
Selain itu, IMAJINASI menerapkan kode pakaian yang rapi dan sopan dalam setiap kegiatan resmi organisasi. Anggota juga didorong untuk menjaga penampilan profesional sebagai cerminan dari nilai-nilai organisasi yang mereka anut.
Pola Komunikasi dalam IMAJINASI
Komunikasi menjadi tulang punggung dalam operasional IMAJINASI. Pola komunikasi yang diterapkan terdiri dari komunikasi formal dan informal. Rapat mingguan rutin menjadi wadah untuk membahas program kerja, mengevaluasi capaian, dan menyusun strategi baru. Sedangkan untuk koordinasi yang lebih fleksibel, grup WhatsApp dimanfaatkan sebagai media komunikasi harian.
Komunikasi interpersonal juga ditekankan di dalam organisasi ini. Ketua BEM, Farhan Yazid, mengadopsi pendekatan komunikasi dua arah dengan memberikan ruang bagi setiap anggota untuk menyampaikan keluh kesah atau ide mereka tanpa rasa takut. Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua anggota merasa didengar dan dihargai.
Kepemimpinan dan Pengaruhnya terhadap IMAJINASI
Farhan Yazid, sebagai pemimpin organisasi, menerapkan gaya kepemimpinan demokratis yang mengedepankan transparansi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan bersama. Setiap langkah strategis organisasi diputuskan melalui diskusi kolektif yang melibatkan seluruh anggota. Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa memiliki di kalangan anggota, tetapi juga membangun kepercayaan yang kuat di antara mereka.