Sendangmulyo, Semarang (05/08/2021)Â --Kegiatan KKN Undip TIM II periode 2020/2021 cenderung berbeda dibandingkan periode-periode sebelumnya. Lantaran kegiatan KKN tidak dilaksanakan di desa-desa pelosok seperti KKN pada umumnya, melainkan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Hal ini diupayakan agar mahasiswa tetap dapat melaksanakan pengabdian kepada masyarakat tanpa meningkatkan risiko penyebaran virus COVID-19.Â
Dengan mengangkat tema Sustainable Development Goals (SDGs), mahasiswa KKN Undip disyaratkan untuk memberikan kontribusi dalam pengabdian masyarakat dengan cara membantu mengatasi masalah-masalah yang muncul di tengah pandemi COVID-19.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan mahasiswa di daerah Klipang, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, daerah ini melimpah dalam potensi ekonomi yang dapat digali lebih dalam agar bisa dimajukan dan dikembangkan.Â
Akan tetapi, dikarenakan adanya wabah pandemi COVID-19, mengakibatkan laju pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut menjadi terhambat.Â
Sudah banyak usaha-usaha yang terpaksa tutup atau bahkan mengganti bentuk usaha mereka agar dapat survive.Â
Tidak berhenti sampai disitu, Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mewajibkan para pelaku usaha baik UKM maupun UMKM untuk membatasi jam kerjanya juga dianggap memperburuk keadaan. Dengan demikian, penulis, sebagai mahasiswa KKN berfokus pada sektor pengembangan UMKM untuk mewujudkan tujuan SDGs pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak serta anti kemiskinan.
Pengelolaan keuangan menjadi salah satu aspek penting bagi kemajuan suatu usaha. Pengelolaan keuangan dapat dilakukan melalui akuntansi. Akuntansi merupakan proses sistematis untuk menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi penggunanya. Sepanjang UMKM masih menggunakan uang sebagai alat tukarnya, akuntansi sangat dibutuhkan oleh UMKM.Â
Akuntansi menghasilkan informasi terkait kinerja usaha di masa lalu, sehingga dapat membantu pelaku usaha agar bisa memutuskan arah dan laju permainan. Maka dari itu, pelaku usaha dapat memaksimalkan dan menentukan strategi bisnis dalam keadaan apapun.
Mahasiswa merancang sebuah program edukasi yang dapat meningkatkan pemahaman dan mengarahkan pelaku usaha untuk melakukan pencatatan akuntansi.Â
Mahasiswa mengajarkan dan menyimulikasikan proses dan praktik pembukuan akuntansi sederhana untuk pelaku UMKM dari mulai pencatatan transaksi atau penjurnalan hingga outputnya berupa laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi Akuntansi UKM.Â
Kegiatan dilakukan dengan cara edukasi secara door-to-door dalam bentuk presentasi materi dan simulasi kasus, serta pemberian modul buku panduan penggunaan Aplikasi Akuntansi UKM yang disusun oleh mahasiswa sendiri.
Dengan adanya program ini, mahasiswa berharap dapat memberi wawasan akan pentingnya akuntansi baik untuk UMKM maupun UKM, pelaku usaha bisa mengelola keuangan dan sumber daya secara maksimal agar dapat mempertahankan usahanya di masa pandemi.
Selain mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), mahasiswa KKN juga berinisiasi  mensosialisasikan program untuk pencegahan COVID-19. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh mahasiswa, didapati di daerah Klipang, Kelurahan Sendangmulyo, bahwa angka pasien Covid-19 meningkat drastis. Setelah ditelusuri ternyata penyebab utamanya adalah kurangnya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk saling menjaga baik dirinya maupun orang lain dengan tidak menggunakan masker serta tidak mencuci tangan secara rutin.Â
Masih banyak didapati masyarakat yang sedang melakukan aktivitas di tempat-tempat umum seperti ibadah di masjid tanpa menggunakan protokol kesehatan yang benar.Â
Padahal tempat ibadah sangat rawan menjadi media penularan Virus Covid-19. Di sisi lain, tempat ibadah harus dijaga agar tidak merugikan lebih banyak pihak.Â
Kita tentu tidak mengiginkan jika masjid ditutup karena itu tentu akan sangat mengganggu aktivitas spritiual masyarakat, sedangkan sekarang ini kekuatan spritualitas sangat diperlukan agar mental kita siap untuk menghadapi kondisi yang semakin sulit ini.
Cara yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi masalah adalah dengan sosialisasi pencegahan Covid-19 di salah satu Masjid di daerah Klipang, yakni Masjid Al-Fatah. Mahasiswa berdiskusi dan membuat bersama ketua takmir Masjid Al-Fatah  peraturan-peraturan protokol kesehatan yang baru untuk jama'ah Masjid Al-Fatah Klipang kemudian mensosialisasikannya melalui banner dan poster yang ditempel di sudut-sudut masjid. Mahasiswa juga berkolaborasi dengan remaja masjid untuk melakukan monitoring untuk memastikan jama'ah Masjid Al-Fatah mematuhi protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan melalui banner dan poster.
Program ini diharapkan dapat memberikan informasi seputar Covid-19 dan serta tips-tips penanganan masalah-masalah di saat pandemi, membantu takmir Masjid Al-Fatah dalam mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan saat beribadah, serta membangun kesadaran dan dorongan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tempat ibadah.
Mahasiswa KKN: Faishal Irza Maulida (FEB-2018)
Dosen Pembimbinga Lapangan: Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H