Manajemen konflik keagamaan memainkan peran krusial dalam membangun keharmonisan dan pemahaman bersama di tengah perbedaan keagamaan. Melalui pemahaman, dialog, pendidikan inklusif, peran pemimpin agama, kebijakan dan hukum yang mendukung kebebasan beragama, serta kolaborasi antaragama dalam masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan saling menghormati. Hanya dengan memperkuat manajemen konflik keagamaan, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan damai di mana perbedaan keagamaan dihargai dan dirayakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI