Mohon tunggu...
Faishal Eko Ferdiansyah
Faishal Eko Ferdiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

guru Bimbingan dan Konseling di SMP Swasta di Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Konseling Individu Rasional Emotif Perilaku dengan Teknik Self Talk Untuk Meningkatkan Percaya Diri

9 Februari 2024   16:50 Diperbarui: 9 Februari 2024   17:05 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pendekatan konseling REB dengan tehnik Self Talk, Konseling Pendekatan Rational Emotive Behavior (REB) bertujuan membantu individu menyadari bahwa mereka dapat hidup lebih rasional dan produktif. Pendekatan REB yang dimaksud adalah konseling individual dengan pendekatan REB yang bertujuan membantu konseli untuk melawan pikiran irasional menggunakan teknik self talk. 

Teknik self talk yang dimaksud adalah mengajak konseli untuk berbicara tentang hal-hal positif terhadap dirinya yang berguna untuk melawan atau menghilangkan pikiran-pikiran irasional tersebut. Langkah-langkah teknik self talk yang digunakan yaitu mendeteksi pikiran-pikiran negative konseli, mendiskusikan dengan konseli maksud dari pikiran negatif tersebut, membantu konseli mengembangkan pernyataan-pernyataan yang dapat melawan pikiran-pikiran negatif tersebut dan yang terakhir adalah memantau kembali setelah mempraktekkan teknik tersebut.

Adapun langkah- langkah dalam penerapan teknik self talk adalah sebagai berikut

  • Tahap mendengarkan self talk
  • Tahap menuliskan self talk negative
  • Tahap mengubah self talk negatif ke positif
  • Tahap menetapkan self talk positif

Untuk kegiatan assesment kami menggunakan instrument LKPD untuk melihat hasil dari layanan konseling yang telah dilakukan selama berada di ruang BK. Dengan menerapkan tehnik self talk pertama konseli menuliskan pemikiran self talk negatif terlebih dahulu kemudian ke tahap selanjutnya konseli mengubah ke self talk yang positif, kemudian ke tahap terakhir menetapkan self talk positif. 

Tantangan dalam kegiatan penilaian saat layanan konseling individual dalam tehnik Self talk, terutama saat membantu individu kurangnya rasa percaya diri :

  • Keterbatasan dalam Pengamatan Langsung: konselor mungkin tidak selalu dapat mengamati perilaku konseli dalam situasi sebenarnya. Keterbatasan ini dapat membuat penilaian menjadi kurang komprehensif, karena konselor hanya dapat melihat perilaku konseli dalam konteks konseling, yang mungkin berbeda dari situasi nyata di luar.
  • Keterbatasan Waktu: Proses penilaian seringkali terbatas oleh waktu konseling. konselor mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk mengamati dan mengevaluasi semua aspek kurang percaya diri konseli secara detail.
  • Konseli terlalu kaku dalam penyampaian masalah

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut

Solusi pemecahan masalah yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam kegiatan penilaian kurangnya rasa percaya  diri dengan tehnik self talk. Adalah.

  • Kombinasi Metode Penilaian: Menggabungkan berbagai metode penilaian, seperti observasi, wawancara, dan penggunaan kuesioner atau skala evaluasi, dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kurang percaya diri konseli. Misalnya, kuesioner atau skala evaluasi dapat memberikan pandangan tentang perasaan dan keyakinan konseli, sementara observasi dapat membantu melihat bagaimana perilaku mereka berubah.
  • Meningkatkan Kolaborasi dengan konseli: konselor dapat meningkatkan kolaborasi dengan konseli untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang perasaan dan tingkah laku konseli.
  • Penilaian Berkelanjutan: Penilaian tidak hanya satu kali, tetapi dapat dilakukan secara berkelanjutan selama proses konseling. Solusi-solusi ini berkontribusi pada upaya untuk mencapai penilaian yang lebih komprehensif dan akurat, Keterampilan penilaian yang baik sangat penting dalam mencapai hasil yang maksimal.

strategi apa yang digunakan dan bagaimana prosesnya

Kegiatan layanan responsif konseling individu menggunakan pendekatan REB (Rational Emotive Behavior) dengan teknik Self Talk

Adapun langkah- langkah dalam penerapan teknik self talk adalah sebagai berikut

  • Tahap mendengarkan self talk :Pada tahap ini konselor mengarahkan konseli untuk mengungkapkan self talk negatif yang biasanya mucul pada situasi-situasi tertentu dalam kehidupan konseli, dengan cara konseli menceritakan masalahnya terkait kurangnya percaya diri yang dialami konseli, pikiran-pikiran irasional yang muncul serta penyebab-penyebabnya.
  • Tahap menuliskan self talk negatif. Pada tahap ini konselor mengarahkan konseli untuk menuliskan setiap self talk negatif yang dialami konseli . Konseli dapat menuliskan dalam lembar kerja layanankonseling individu yang telah disediakan mengenai self talk konseli. Setelah itu konseli membacakan self talk negatif yang telah di tuliskan sehingga guru BK dapat memberikan masukan atau saran tentang pernyataan positif yang tepat untuk setiap pernyataan negatif yang telah dibacakan dan dituliskan konseli dalam jurnal kegiatan tersebut. 
  • Dengan ini konseli dapat mengetahui bahwa self talk negatif terjadi jika isi pikiran kita dipenuhi dan dikendalikan oleh domain domain negatif, khususnya tentang kemampuan diri menghadapi stimulus yang datang begitupun sebaliknya, self talk positif terjadi jika pikiran dipenuhi dan dikendalikan oleh demain positif tentang diri dan kemampuan menghadapi stimulus yang datang.
  • Tahap mengubah self talk negatif ke positif. Pada tahap ini konselor membantu konseli untuk yakin bahwa pemikiran dan perasaan negatif tersebut dapat ditantang dan diubah. Pada tahap ini konseli diarahkan untuk mengubah self talk negatif menjadi self talk positif. Konselor meyakinkan kepada konseli bahwa mereka memiliki potensi untuk mengubah hal tersebut dengan cara mengeksplorasi ide-ide untuk menentukan tujuan-tujuan rasional.
  • Tahap menetapkan self talk positif. Pada tahap ini konseli mampu menetapkan self talk positifnya dan akan melakukannya self talk positif setiap hari. Konselor mengarahkan kepada konseli untuk terus menerus mengembangkan pikiran rasionalnya terhadap dirinya dan dalam kehidupannya agar lebih baik.

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan saat kegiatan  layanan konseling individu:

Konseli sudah mempunyai pemikiran/keyakinan rasional lebih percaya diri, mempunyai banyak teman, bisa persentasi ke depan saat di suruh maju ke depan oleh guru.

Konseli terlibat aktif dalam tanya jawab dalam mata pelajaran produktif

Apakah hasilnya efektif?

Menurut penulis hasilnya efektif karena konseli terlihat sungguh-sungguh dan terbuka mengungkapkan masalahnya  dalam mengikuti layanan konseling individu. Dilihat dari hasil evaluasi hasil konseli lebih percaya diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun