Mohon tunggu...
FAISHAL ROBBY LUQMAN
FAISHAL ROBBY LUQMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo Selamat Datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Kerja Nyata Tematik UPI Kelompok 1

17 Agustus 2022   19:42 Diperbarui: 17 Agustus 2022   19:44 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Gegerkalong merupakan suatu kelurahan yang berada di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Walaupun terletak di tengah kota, Seluruh masyarakat yang tinggal di daerah ini tergolong masyarakat yang makmur, namun masih banyak warga yang kurang mampu dan juga membutuhkan perhatian dan bantuan lebih dari pemerintah. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 1 memilih daerah kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari sebagai tempat pelaksanaaan KKN untuk menjalankan program kerjanya.

KKN Tematik UPI Tahun 2022 sendiri dilaksanakan pada tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus, dengan mengusung tema Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan meningkatkan Program SDGs Desa yang terbagi kedalam 10 tema kecil KKN Tematik UPI 2022. Pelaksanaan KKN ini diikuti sebanyak 7.089 Mahasiswa yang terbagi menjadi 241 kelompok yang tersebar di berbagai daerah, khususnya daerah Jawa Barat. Salah satu tema yang diangkat adalah Desa Tanpa Kemiskinan.

Kelompok 1 KKN Tematik UPI 2022 melakukan pendataan terkait masyarakat yang kurang mampu di Kelurahan Gegerkalong sebagai salah satu bentuk program kerja. Setelah melaksanakan pendataan di kelurahan Gegerkalong ternyata masih banyak masyarakat yang belum terdaftar ke dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali. Pemberian bantuan kesejahteraan sosial atau BANSOS di Kelurahan Gegerkalong masih belum merata dan tepat sasaran, hal tersebut dikarenakan kuota yang dibatasi pemerintah dan tidak cukup untuk membantu masyarakat kurang mampu. Selain itu pula, akses bantuan pada pendidikan pun juga masih terbilang sukar, sebab warga akan mendapatkan bantuan jika warga tersebut masuk ke data yang ada pada indikator kemiskinan. Sedangkan ada warga yang hanya memerlukan beberapa bantuan dari pemerintah, bukan keseluruhan bantuan yang disebutkan pada indikator kemiskinan. 

dengan adanya rintangan "kemiskinan" itu tidak membuat masyarakat sekitar menyerah dengan kesulitan hidup yang mereka alami. Maka dari itu, masyarakat di Kelurahan Gegerkalong memanfaatkan wilayah Gegerkalong yang lumayan dekat dengan kampus-kampus besar di Kota Bandung untuk mengembangkan usaha menjual Buket Bunga yang Biasanya dibutuhkan oleh masyarakat ketika perayaan kelulusan atau wisuda untuk pemberian ucapan selamat.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 1 UPI telah mengadakan seminar dan workshop pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 terkait dengan program kerja yang sudah dirancang sebelumnya. Tema yang diusung dalam kegiatan seminar dan workshop adalah “Mewujudkan Masyarakat Berdaya dan Berdampak Melalui Karya”. Kegiatan diawali dengan seminar pola pikir yang disampaikan oleh Ryfa, Mahasiswa UPI Jurusan Psikologi. Kemudian dilanjutkan oleh M. Sultan Agung Mahasiswa UPI Jurusan Bimbingan dan Konseling yang memberikan seminar mengenai strategi mengelola keuangan keluarga. 

Pelatihan pembuatan buket bunga yang diberikan oleh mahasiswa tersebut, didedikasikan sebagai wadah pembekalan kreativitas masyarakat setempat untuk mendorong tingkat pendapatan maupun pengenalan sektor pariwisata (florist) dalam lingkup kecil sebagai salah satu upaya untuk mengatasi dan mengantisipasi kenaikan angka kemiskinan penduduk setempat. Workshop pembuatan buket bunga ini di bawakan oleh Ema Ernayani, Mahasiswa UPI jurusan Manajemen

Seperti yang kita ketahui, bahwa pandemi Covid-19 ini menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terhambat, baik dari sektor perekonomian, pendidikan, bahkan hubungan sosial. Kendati demikian, keinginan masyarakat Gegerkalong RW 06 untuk bangkit dari keadaan tersebut sangat tinggi, tentu saja peran sumber daya manusia masyarakat RW 06 ini berperan penting demi kebangkitan perekonomiannya, satu per satu masyarakat mulai membuka usaha untuk mensejahterakan keluarganya. Optimis bangkit menjadi paradigma baru, masyarakat Gegerkalong memiliki keyakinan untuk bisa pulih pada berbagai sektor perekonomian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun