Mohon tunggu...
Faisha Aprilia R.A
Faisha Aprilia R.A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif di Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Tanjungpura

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Tenaga Kerja: Kunci Penting Menuju Pertumbuhan Ekonomi

25 November 2023   04:05 Diperbarui: 25 November 2023   04:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan ekonomi suatu negara tidak hanya dipengaruhi oleh elemen-elemen seperti modal dan sumber daya alam, tetapi juga sangat terkait dengan inovasi dalam aspek tenaga kerja. Di tengah dinamika perubahan teknologi yang cepat, sukses ekonomi suatu negara semakin bergantung pada kemampuan tenaga kerja untuk menyesuaikan diri dan mengembangkan keterampilan baru.

Menurut Schumpeter dalam The Theory of EconomicDevelopment (1912) dalam bahasa jerman, dan diterjemahkan kedalam bahasa inggiris tahun 1934., pelaku pertama pertumbuhan ekonomi adalah karena adanya entrepreneur. Entrepreneur bukan hanya seorang pengusaha atau manajer, melainkan seseorang yang mau menerima resiko dan mengintrodusisasi produk-produk dan teknologi baru dalam masyarakat

Pemahaman tentang inovasi tenaga kerja dapat dijelaskan sebagai kemampuan pekerja untuk terus belajar dan berinovasi dalam menjalankan perannya. Pertumbuhan teknologi yang pesat menuntut upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja agar tetap relevan dalam dinamika pekerjaan yang terus berubah. Pelatihan dan pendidikan yang terfokus pada pengembangan keterampilan baru menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja.

Selain itu, kerjasama antara sektor pendidikan, pemerintah, dan industri juga menjadi faktor kunci dalam mendorong inovasi tenaga kerja. Program pendidikan yang dirancang bersama dengan pelaku industri dapat memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Pemerintah juga dapat memberikan dukungan insentif untuk pelatihan tambahan dan pengembangan keterampilan melalui kebijakan yang mendukung inovasi tenaga kerja.

Inovasi tenaga kerja juga memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi tertentu. Pekerja yang memiliki kreativitas dan inovasi dapat menjadi pendorong bagi perkembangan industri dan pembukaan lapangan kerja baru. Dengan merangkul ide-ide baru dan mengadopsi teknologi terkini, tenaga kerja dapat menciptakan nilai tambah yang berarti bagi perekonomian.

Oleh karena itu, inovasi tenaga kerja tidak hanya terbatas pada penguasaan keterampilan teknis tinggi, melainkan juga melibatkan kemampuan untuk berpikir kreatif, menyelesaikan masalah, dan beradaptasi dengan perubahan. Di era di mana inovasi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, investasi dalam pengembangan tenaga kerja yang inovatif bukan hanya sebagai langkah strategis semata, tetapi juga sebagai kunci utama untuk meraih kesuksesan ekonomi dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun