Mohon tunggu...
Fais Elhadi
Fais Elhadi Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMPN 27 PPU

Kepala Sekolah Negeri paling bungsu di Kab. Penajam Paser Utara, SMPN 27 PPU. Sekolah baru berdiri tahun 2021 di sekitaran Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara. Sudah menyelesaikan pendidikan S3 PAI di UIN Samarinda pada tahun 2024, untuk menyempurnakan S1 PAI STAIFAS dan S2 PAI UII yang sudah diselesaikan sebelumnya. Selain sebagai kepsek juga sebagai Dosen Luar Biasa di UIN Samarinda dan Ketua (Rektor) STAI Bina Nusa Penajam Paser Utara. Amanah lain yang diemban ialah Instruktur Nasional Kurikulum PAI SMP dan Pelatih PPKB GPAI. 8 karya Buku dan Puluhan karya ilmiah yang sudah dimuat di Jurnal Ilmiah, Koran, Buletin dan media lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentangmu yang Tak Pernah Sirna

9 Januari 2023   20:10 Diperbarui: 9 Januari 2023   20:14 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentangmu Yang Tak Pernah Sirna

enefha/090123

 

Tentangmu selalu tersimpan di galaksi hati ini

Tersusun rapi di antara semesta jiwa

Kian melekat terpampang erat

Sepanjang jalan kenangan yang ku lalui

Kurasakan hadirmu masih menyertai

Jika kau mendengar suara dari lubuk hati terdalam

Jujur ku akui, aku selalu menyimpan rasa

Hati dan perasaan yang sama

Takkan memudar terhapus oleh masa

Walaupun kita tak seperti biasa sebelumnya

Bayangmu selalu tersimpan dalam jiwa

Meski kini terasa jauh berbeda

Tak rela dan takkan kubiarkan rasa ini mati

Dirikupun tak pernah sesali

Walaupun aku hanya bisa memiliki dalam mimpi

Biarpun aku selamanya tersesat dalam ilusi

Karena cinta memang tidak harus memiliki

Semesta telah mengguratkan takdir di telapak tangan kita

Sekeras apa pun merayu Tuhan agar diizinkan bersama

Kau dan aku sampai saat ini bukanlah doa yang diamini surga

Tak perlu putus asa, tak guna menyalahkan keputusan-Nya

Ada kala kita harus memantaskan diri dihadapan-Nya

Kala bahu kita telah penuh oleh pelukan

Mari rayakan pesta kemenangan

Tersenyum tulus saling mendoa kebahagiaan

Menertawakan kehidupan silam yang penuh kenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun