Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Aku dan Ceritaku

25 Desember 2019   10:49 Diperbarui: 26 Desember 2019   17:17 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemari dan kuceritakan pada engkau
Humairaku
Bahwa di hutanku ada pohon pala yang rantingnya
bergelantungan anak-anak dengan seragam sekolah

Bahwa ada pohon kelapa yang
di tebas oleh para investor, yang menanam sawit.

Ada pohon pisang yang buahnya di elus oleh para balita yang menyesui.
Kemari dan pandangilah Humaira, di kebunku banyak
pasangan keluarga menanam hidup tanpa luka, tanpa resah.
Hanya sesekali memuntahkan duka.

Kemari akan aku ceritkan pada engkau Humairahku
Bahwa di lautku banyak ikan-ikan yang setiap ekornya
memuntahkan luka yang di alami nelayanku

Ada karangku, yang kian hari semakin keropos
dan mati dari seuguk mesiu
Akan kutunjukan engkau betapa banyak wajah-wajah
biota di sini yang resah dan susaah akibat reklamasi

Mereka dengan payah.
Kemarilah, akan aku ceritakan pada engkau Humairahku

Bahwa senjaku tak seperti senjamu,
tubuhnya kurus, wajahnya kusut bibirnya pucat
Senjaku tidak jingga, dia kelabu akibat polusi dari hasil
pembakaran batu bara dari mega proyek dasi tak bertuan

Disini, petani tak lagi tau emas hijau,
sebab semua hutan telah di gunduli

Disini, nelayan tak lagi tau emas biru
Sebab semua laut telah di keruh oleh reklamasi dan mesin pengeruk laut.

Petaniku gantung sarung
Nelayanku gulung sobol.

Ternate, 25 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun