Faisal Wibisono, Ilmu Komunikasi
Universitas Prof. Dr. HAMKA
Menurut Resberry (2004) berpendapat bahwa komunikasi nonverbal merupakan suatu tindakan dan perilaku manusia serta memiliki makna.Â
Tanpa kita sadari kita sering menggunakan nonverbal di kehidupan kita sehari-hari, melihat seseorang dari gerak-geriknya, lirik mata, raut wajah, dan lain sebagainya. kita pasti pernah melihat seseorang yang dari gerak-geriknya sudah mencurigakan, lalu kita menilai orang itu sebagai seorang pencuri.Â
Nah, kita bisa mengetahui bahwa orang itu tidak baik bukan dari komunikasi verbal tetapi dari komunikasi nonverbal yaitu gerak-gerik yang mencurigakan.
Menurut kalian komunikasi yang sering digunakan komunikasi verbal atau nonverbal ? ya, kalau ada yang menjawab nonverbal benar. Komunikasi nonverbal mengandung lebih banyak muatan emosional (pernyataan perasaan) daripada komunikasi verbal. Tanpa berbicara pun dengan melihat seseorang dari bahasa tubuhnya kita sudah tahu orang itu bohong atau jujur.Â
Dalam mengetahui atau menilai seseorang itu dari perilakunya, misalnya ada seseorang yang mengatakan suatu hal tetapi dari gerak-geriknya atau bahasa tubuhnya tidak menyakinkan, maka kita curiga bahwa apa yang dikatakan tidak benar atau berbohong. Kalau dari ucapannya orang itu bisa saja berbohong tetapi kalau dilihat nonverbal pasti terlihat bahwa dia berbohon.
Dalam mencari bukti dalam proses selidikan pelaku kejahatan komunikasi nonverbal sangat digunakan untuk menentukan bahwa orang itu salah atau benar, seperti halnya kasus jessica terkait sianida bahwa di sidang ia berkata kepada hakim pengadilan bahwa bukan dialah pelakunya tetapi hakim tersebut tidak percaya karena hakim tersebut melihat raut wajah yang tidak menyakinkan dan juga napas yang tidak teratur, maka dari itu hakim dapat menentukan hukuman untuk jessica sebagai tersangka.Â
Apa saja hal-hal yang dapat kita ketahui bahwa seseorang itu berbohong kepada kita, antara lain :
1. Raut wajah, seketika seseorang yang sedang berbicara namun orang yang kita ajak berbicara tertiba memasang wajah yang tidak  menyakinkan atau hal yang lain.