Mohon tunggu...
Faisal Takwin
Faisal Takwin Mohon Tunggu... Buruh - Kau yg hebat, akan diuji dengan hebat. Ini hukum semesta yg memang nyata.

Aku dibesarkan dengan dongeng, Indahnya khayalan ilusi feodal, Dibalut dalam sebuah kisah cinderella, Aku bermain bersama imperialis, Tapi aku tetap berusaha idealis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"Safety Prosedur", Eksplorasi Gua Leang Pangea Maros-Sulsel oleh Divisi Caving Mapalasta Makassar

11 September 2018   20:42 Diperbarui: 11 September 2018   20:59 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ismail Mukhlis (Tuing XXI) - Gua Leang Pangea Maros

Selain itu ada perlengkapan wajib yang harus dibawa dalam penelusuran gua horizontal yaitu Helm, Sling, Cover all (pakaian khusus yang menutupi seluruh badan) atau dengan pakaian yang menutupi tangan dan kaki, ransel ini untuk perlengkapan individu dan untuk perlengkapan tim yaitu perahu karet, tali, kamera dan kompas.

Untuk tali dan perahu karet di persiapkan untuk jaga-jaga kalau di dalam gua ada medan yang harus di lalui dengan menggunakan peralatan tersebut.

Berbeda dengan perlengkapan untuk penelusuran gua horizontal, peralatan dan perlengkapan untuk penelusuran gua vertikal lebih kompleks lagi. Hal yang paling utama yaitu seorang caver harus menguasai tehnik penurunan gua, sampai saat ini yang paling sering digunakan dengan menggunakan SRT (Single Rope Technique).

SRT adalah tehnik penurunan dengan mengandalakan satu buah tali kernmantel jenis statis yang menuju ke bawah gua dan sangat ditekankan untuk menyimpul ujungnya, agar jika tali tidak mencukupi orang yang menuruni tali tersebut tidak terjun bebas dan dapat menyambungkan tali lagi agar sampai ke dasar gua.

Peralatan individu yang dibutuhkan untuk SRT antara lain : peralatan naik (Footloop Jammer dan Chest Jammer), Peralatan turun (Autostop decender,) dan peralatan penunjang (Sit harness, Chest Harness, lingking maillon, cowstail, footloop, carabiner, helmet, delta maillon atau maillon rapid ), dan perlengkapan timnya yaitu tali kernmantel dan kamera.

Selain perlengkapan diatas seorang caver juga haru menguasai tali temali, bagaimana membuat anchor agar tidak mengalami gesekan dengan tebing saat menuruni tali, membuat simpul dan sistem rescue (Z rig dan hauling).

Yang terpenting dari semua itu adalah sering melakukan latihan, baik itu latihan fisik maupun latihan tehnik-tehnik. Semakin sering kita melakukan latihan maka akan mempermudah kita dalam melakukan eksplorasi. Ada beberapa etika yang harus dilakukan oleh setiap penelusuran gua dimana pun yaitu dilarang mengambil sesuatu kecuali gambar, dilarang meninggalkan sesuatu kecuali jejak , dilarang membunuh sesuatu kecuali waktu . 

Karena jika kita melakukan kesalahan didalam gua maka akan berdampak besar sekali, seperti menghancurkan stalagtit atau stalagmit hanya dalam waktu beberapa detik saja sedangkan untuk membentuk setiap milimeter itu membutuhkan waktu hingga ratusan tahun lamanya. Akan kemana lagi kita akan melakukan petualangan untuk menikmati keindahan sang pencipta, kalau setiap kali kita melakukannya hanya untuk merusaknya.

oleh :

Koordinator Divisi Caving MAPALASTA Makassar

Ismail Mukhlis (Tuing XXI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun