Mohon tunggu...
Muhammad Faisal Syanil
Muhammad Faisal Syanil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030132 UIN Sunan Kalijaga

Hai, kenalin gua faisal. Di sini gua akan mencoba membuat konten seputar film, anime, olahraga, maupun hal-hal yang lagi viral. So di tunggu aja ya konten-konten dari gua!!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Begini Caranya Bikin Film! Susah Atau Gampang?

20 Februari 2024   00:31 Diperbarui: 20 Februari 2024   00:42 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keadaan ketika syuting (milik pribadi) /dok. pri

Halo kompasianer, kali ini saya akan membahas bagaimana proses panjang saya dalam membuat film. Apa aja sih yang dibutuhkan dalam membuat film? Bagaimana prosesnya? Apakah membuat film susah? Atau gampang? Maka dari itu, simak lebih lanjut agar semua pertanyaan yang ada pada pikiran kompasianer terjawab.

Sebelum itu, apasih itu film?

Kompasianer mungkin sudah pernah menonton berbagai macam film-film yang sudah tayang, dari kancah Lokal, Nasional, hingga Internasional. Bahasa gampangnya, film adalah sebuah media komunikasi untuk para khalayak umum, yaitu sebuah media untuk mennyampaikan sebuah cerita yang memiliki pesan didalamnya.

Seperti contoh pada film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja yang memiliki pesan moral yang kental didalamnya yaitusalah satu pesannya tentang dampak sosial media yang bisa menghancurkan hidup seseorang. Jadi, selain sebagai media hiburan, film juga berguna sebagai mediaa untuk menyampaikan pesan dan mengajak atau memengaruhi yang menontonnya.

Lalu, bagaimana caranya membuat film?

Ada tahapan-tahapan dalam membuat film yaitu tahapan Pra-Produksi, Produksi, dan Pasca-Produksi. Fungsi dari tahapan ini adalah supaya film terencana dengan matang dan bisa menghasilkan film yang baik. Hampir semua film maker dunia memakai cara ini agar memudahkan dalam proses pembuatan film mereka. Jadi, jika kompasianer ingin membuat film juga, wajib menggunakan tahapan-tahapan tersebut.

Pertemuan Triangle System

Tahap pertama yang dilakukan adalah melakukan triangle system terlebih dahulu, yaitu pertemuan antara produser, sutradara, dan penulis naskah yang berdiskusi untuk membuat fondasi perencanaan dan pengembangan kreatif cerita. Ketiga peran ini memiliki peran penting dalam pembuatan film. Fungsi dari triangle system adalah untuk bekerja sama menghasilkan suatu visi yang sama.

Peran dari produser secara kasar adalah sebagai pemodal atau yang membiayai seluruh kegiatan pembuatan film dan juga memasarkan film tersebut di platform yang ditargetkan. Kalau peran dari penulis naskah secara kasar adalah orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan alur cerita hingga bisa dijadikan naskah film. Terakhir, peran sutradara secara kasar adalah untuk memvisualisasikan naskah film yang sudah di buat penulis naskah yang tadinya masih berupa tulisan hingga menjadi sebuah gambar yang bergerak. Triangle system kadang bisa masuk tahap pra-produksi kadang juga dilakukan sebelumnya.

Tahapan pertama: Pra-Produksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun